Mohon tunggu...
andra nuryadi
andra nuryadi Mohon Tunggu... -

journalist + creative addiction

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Nokia New Communicator Mencari Jalan

23 Februari 2011   06:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:21 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_90856" align="alignnone" width="150" caption="Nokia E7 me-redifine Communicator dengan style. "][/caption] Tiga tahun lebih Communicator terakhir usianya. Dalam kurun tersebut, Nokia E90 memang sukses jempolan. Juga menempatkan Indonesia sebagai negara sang Communicator papan atas. Namun, bagi pengguna apalagi yang mengaku gadgeters dan pecinta ponsel baru tiga tahun bisa dianggap sudah kedaluwarsa. Ditambah agresi BlackBerry dan iPhone yang menyita perhatian. Dua hantaman ini saja sudah membuat Communicator mania segera berpaling. Sebab, E90 sudah tidak jadi ikon stylish yang terkini. Upaya pasukan Nokia Indonesia untuk me-redifine Communicator menjadi New Stylish Communicator memang baru sebatas teori dan rencana. Gaya marketing-nya pun masih semerbak dengan waktu Nokia 9500 dikenalkan. Saya ingat waktu itu mengusung Prof. Dr. Farid A. Moeloek SpOG yang pernah jadi Menteri Kesehatan. Hanya kali ini mengusung tujuh para inovator dari berbagai kalangan sebagai duta. Maka muncul pertanyaan, akan kah kejayaan Communicator itu ter-difine kelak oleh representasi para MagnE7? Bagi saya, inspirasi dari Choel Mallarangeng lah yang patut menjadi inspirasi. Ia bukan satu dari tujuh ambasador itu, tapi sejak memiliki Nokia E7 versi edisi terbatas pertama, ia sanggup menceritakan keunggulan fungsinya. Katanya, gara-gara beli new Communicator yang warna silver, adik kandung Menpora itu harus memlengkapi dengan sejumlah perangkat. Dari kabel koneksi yang macam ragam, juga proyektor mini. Maksudnya, segalanya jadi ringkas kini untuk mendukung aktivitasnya terutama berpresentasi. Tancapkan saja E7 dengan proyektor kecil lewat kabel microUSB, lalu presentasilah. Walaupun sesungguhnya bisa pula menggunakan kabel HDMI lalu ditayangkan di televisi layar datar. Ya, ini hanya satu dari keunggulan ponsel komputer ini. Dan, mustinya Nokia lebih fokus pada mengedukasi konsumen baru maupun anggota Communicator Community lewat seabreg kekhususannya ini. [caption id="attachment_90857" align="alignnone" width="150" caption="USB OTG dengan flash disc. "]

1298441753651553620
1298441753651553620
[/caption] USB on the go (OTG) adalah soal kedua yang tak dipunyai ponsel lain. Fasilitas plug and play ini menjawab kerumitan pengguna tentang transfer data. Selama ini melalui bluetooth atau memindahkan kartu memori. USB OTG memangkas pekerjaan rumit itu. Sebab konsep USB OTG yang dipakai untuk semua ponsel Symbian^3 sanggup membaca card reader, USB flash disc, maupun ponsel lain khususnya yang memiliki koneksi USB. Maka setelah terkonek, tinggal kopi data lalu pindahkan sesuka Anda. Jaringan kabel High Definition Multimedia Interface (HDMI) boleh lah dijadikan sebagai strengthness, meski sesungguhnya bukan hal baru. Namun mengigat baru sedikit ponsel yang punya kapabilitas ini, Nokia perlu menerangkan apakah fungsinya. HDMI sebenarnya lebih pantas untuk ponsel-ponsel multimedia masa kini. Tetapi menjadi khas jika ponsel bisnis macam ini memiliki. Dengan kata lain, bila video menjadi media untuk berpresentasi, Anda tak perlu lagi transfer data ke PC untuk sekadar menayangkan. Kaitannya sesungguhnya adalah pada kemampuan merekam sebuah adegan gerak beresolusi tinggi dan mengeditnya menjadi sebuah rangkaian video lengkap. Nokia E7 mampu untuk melakukan hal ini. Juga kecakapan untuk membuat sebuah materi presentasi berupa video maupun foto dari Video Editor. [caption id="attachment_90859" align="alignnone" width="150" caption="Laporan Google Maps menunjukkan posisi ponsel hilang."]
1298441858799191636
1298441858799191636
[/caption] Fungsi Office harusnya bisa jadi kekuatan keempat. Lompatan besar diputuskan Nokia pada aplikasi QuickOffice-nya. Sebab tak hanya menawarkan fungsi reader seperti pada Adobe PDF maupun ZIP. Namun, Anda bisa membuat file baru, entah Words, Excel, atau PowerPoint sederhana. Fungsi ini pastilah amat penting. Dalam pemakaian komputer pun rasanya ia menjadi main course hampir semua pengguna dari anak SD hingga CEO. Faktor kelima adalah disertakannya aplikasi Anti-Theft yang dibuat oleh F-Secure. Aplikasi ini lebih mudah digunakan ketimbang fitur serupa yang pernah ditawarkan oleh vendor lain. Pertama, ia menjadi juru kunci ponsel, menggantikan password umumnya. Jadi jika pun ponsel hilang, asal Anti-Theft aktif, niscaya pencopet bakal susah menjual kembali. Kedua, jika alpa mengaktifkan, lalu E7 Anda raib, lakukan saja OTA remote. Caranya dengan memasukkan kode *LOCK*password lalu kirim ke nomor ponsel yang kabur tadi. Ketiga, Anda bisa mendeteksi di mana keberadaan ponsel tersebut. Masukkan kode *LOCATE*password kirim ke nomor ponsel, selanjutnya tunggu beberapa saat, Google Maps akan melaporkan di mana ponsel berada. Tidak detil memang, namun memberi gambaran saja sudah sampai mana perjalanan ponsel hilang itu. Keempat, kalau Anda sudah patah semangat, hapus saja semua data tak terkecuali, caranya ketik *WIPE*password dan kirim. Pasti ada catatannya, ponsel hilang musti ON. Selebihnya memang nyaris setara dengan ponsel sekelasnya. Unduh aplikasi tetap terbuka dengan tokonya bernama OVI Store. Social networking bisa dijajal secara simultan dan multi task, juga always on. Maka saya lebih percaya dengan edukasi ketimbang menampilkan duta perangkat semata. Sebab, jangan-jangan Anda lebih jago dari para endorsement. Jadi, mendingan kepada Anda saja saya berdiskusi tentang keampuhan new stylish communicator ini. yuk! (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun