Mohon tunggu...
Andra Nuryadi
Andra Nuryadi Mohon Tunggu... -

CREATIVE ADDICTION

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Xiaomi RedMi 1S “Hajar” Semua Brand

2 September 2014   17:07 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:50 1085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_356782" align="aligncenter" width="500" caption="SUTE/SINYAL"][/caption]

Janji merilis produk pada Agustus akhirnya ditepati, walaupun di penghujung bulan.Xiaomi lewat Hugo Barra (Wakil Presiden), Lin Bin (Presiden merangkap Co-founder) dan Steve Vickers (GM South East Asia), datang plus memastikan satu seri dulu dilepas ke bursa ponsel Indonesia. Seri RedMi 1S yang di Singapura dan Malaysia ditawarkan seharga sekitar Rp 1,5 jutaan.

Kontan, ini membuat pasar ponsel memanas. Asus Zenfone yang jadi bintang karena harga yang ditawarkan cukup murah, ternyata masih bisa ditandingiXiaomi RedMi. Padahal Zenfone sendiri sudah membuat para vendor lokal kelabakan akibat tingginya permintaan konsumen. Walaupun sempat memunculkan cerita kurang stok.

Daya tarik produk Xiaomi satu ini secara teknis memang menggiurkan. Tetapi yang jauh lebih penting sesungguhnya adalah –sekali lagi- faktor harga. Model kampanye yang dianggap “unik” dan cenderung mengada-ada justru memicu orang untuk mencari tahu. Sementara di sisi lain, Xiaomi membangun komunitas termasuk di Indonesia, yang bahkan nama-nama pelopor Xiaomi tertera di seri ini.

Nama Xiaomi serantak membikin takjub baik onsumen maupun penjual. Minggu-minggu ini permintaan terus mengalir, bahkan hingga Papua. Kabarnya, harga yang mustinya Rp 1,5 juta, di kawasan lain bisa tembus hingga Rp 1,8 jutaan.

Xiaomi lahir dengan perspektif yang berbeda dengan pabrikan Tiongkok lain. Mereka tidak mau menjadi manufaktur yang hanya bisa bikin produk biasa dan mengirim volume tinggi. Jiwa “Android” harus ada sebagai fondasiyang menguatkan brand. Maka, mengambil Huga Barra boleh jadi merupakan strategi jitu.

Beberapa kiat sukses yang dilakukan Xiaomi dan alpa dimanfaatkan pabrikan yang usianya lebih dari lima tahun (Xiaomi baru empat tahun), di antaranya; membangun keintiman antara pembuat dengan pengguna. Mungkin seperti Steve Jobs. Tetapi lihat lah Barra yang sampai perlu menemui komunitas Xiaomi di India, juga di Indonesia. Efek viralnya tentu luar biasa.

1409627106217774296
1409627106217774296

Kemudian melakukan pre order sebagai salah satu jurus marketing. Situasi dibuat seolah bahwa produk mereka eksklusif (walaupun kenyataannya memag benar). Maka mereka dapat menguji animo konsumen.

Sejak awal, Xiaomi men-state bahwa produknya adalah high end, punya level sendiri. Dan itu terbukti di Tiongkok sukses membekuk Samsung. Pasar lokal jadi target utama, hingga 95 persen produk dikonsumsi rakyatnya sendiri.

Harga adalah faktor paling sensitif. Mereka melakukan riset soal ini. Khususnya pada dua produk, iPhone dan Samsung. Sampai kemudian menetapkan harga yang pas tetapi tidak malah membuat produk terkesan murahan. Sekali lagi, keunggulan teknologi dijadikan prioritas. Bahkan punya taktik tidak menjual earphone dalam satu paket. Seperti di seri RedMi 1S. Sebab, aksesori sesungguhnya merupakan bagian lain dan konsumen berhak untuk memilih yang terbaik, bukan produk asal-asalan.

Dan, lewat aksesori pula nama Xiaomi jadi perhatian. Bagaimana tidak, ketika gelang digital pun mereka bikin. Memang tidak se-high endwearable device Samsung atau Sony, tetapi memiliki utilitas tinggi. Sebuah gelang bernama Mi Band dibanderol hanya Rp 150 ribuan. Itu belum termasuk aksesori yang paling dicari konsumen macam powerbank, cover, dll.

Berikut ini, perbandingan harga dan spek Xiaomi RedMi 1S dengan brand global dan lokal. Dari table bisa kita simak bagaimana kemasan teknologi sangat penting, sama pentingnya dengan faktor harga yang terjangkau. Teknologiboleh terbaik, tetapi ternyata harga bisa ditekan.

XIAOMI REDMI 1S VS 5 BRAND GLOBAL

XIAOMI REDMI 1S

ASUS ZENFONE 5

ACER LIQUID E2

LG L90 DUAL

SAMSUNG GALAXY GRAND 2

SONY XPERIA L

Harga

Rp 1.500.000,-

Rp 2.099.000,-

Rp 2.200.000,-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun