Mohon tunggu...
Andoko Akbar Nugroho
Andoko Akbar Nugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Simpel

Plesiran adalah cara termudah untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Diskusi Literasi di Utara Bekasi

13 Februari 2022   05:24 Diperbarui: 13 Februari 2022   06:51 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunitas Rumah Pelangi menjadi tempat berkumpulnya sebuah diskusi antar sesama penggiat literasi, terletak di  Jl. Raya Sukamekar, kabupaten Bekasi.  Acara tersebut bertujuan untuk membangun dan menguatkan simpul-simpul tali silaturahmi antar penggiat literasi khusunya wilayah Bekasi. Hal itu melibatkan banyak pihak, baik sesama relawan ataupun diluar komunitas.

"Ijag Ijig" merupakan sebuah tema dari pertemuan FTBM (Forum Taman Baca Masyarakat) Kabupaten Bekasi. Acara rutin ini diselenggarakan setiap satu bulan sekali pada awal minggu pertama.

Kegiatan yang  dilaksanakan tepat pada tanggal 12 Febuari 2022 ini menjadi sebuah ruang aspirasi bagi setiap relawan. Menyampaikan komsep dan gagasan ke forum merupakan hidangan inti atas berlangsungnya acara.

 Salah satu penyelenggara yang bernama Taufik Rahman menilai, rasa kepedulian akan pentingnya minat baca juga terkait literatur masih tetap tumbuh. Terbukti dari kehadiran beberapa komunitas dan juga tokoh masyarakat.

"Bang Idin serta abang Adit sebagai tuan rumah RUNGI, Kong Bisot pembina, bunda Ira dari TERASUKA, dan tak luput kong Endra yang berprofesi sebagai penulis" ujar taufik.

dokpri
dokpri

Adapun terdapat beberapa poin penting dalam pertemuan ini, salah satunya ialah mengenai regenerasi dan meningkatkan mutu self quality (kualitas diri). Pokok tersebut menjadi hal yang sangat fundamental bagi setiap relawan, sebab arti dari regenerasi disini ialah membangkitkan jiwa muda dengan rasa kepedulian antar sesama. Level kualitas diri harus ditingkatkan , salah satunya dengan membaca dan menulis. Baik itu tulisan puisi, cerpen, novel, dan lain sebagainya.

 Kong Endra salah satu pengisi acara diskusi menuturkan, bahwa untuk memulai sebuah tulisan ialah dengan menambah referensi yaitu dengan membaca. Ia juga menambahkan bahwa untuk menciptakan  sebuah karya tulis salah satunya dengan memulai tanpa banyak pertimbangan terlebih dahulu. 

"Kalau ingin punya karya tulis ya harus menulis. Kita kesampingkan terlebih dahulu soal teknik dan lainnya. Intinya cari referensi dan menulislah" imbuh Endra.

dokpri
dokpri
Dialog tersebut berlangsung diruangan sebesar enam meter persegi. Pembahasan intelektual namun ringan serta dibumbui sendau gurau membuat interaksi terkesan tidak kaku. Terlebih program tersebut tidak monoton, karena mengalir begitu saja namun tetap pada koridor. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun