Mohon tunggu...
Andoko Akbar Nugroho
Andoko Akbar Nugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Simpel

Plesiran adalah cara termudah untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sunyi

19 Juli 2021   07:39 Diperbarui: 19 Juli 2021   07:43 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak ada satupun benar dalam kesunyian
Sedangkan pikiran tak diam dan berdiskusi didalam pikiran
Menyelimuti setiap angan dibawa angin
Dia menari-nari sedang asik menggerayangi seisi otak yang tak ingin

Beranjak dari satu kata menjadi sebuah kalimat tanpa tamat
Setiap sunyi tak mungkin netral
Karena bayang liku pada cahaya bisa saja berbahaya
Dalih mengambil opsi disetiap renungan diri pada dunia maya

Menentukan perumusan sendiri lalu disebarkan ke media sosial
Padahal inti  sari sekedar bualan
Mengapa kau sebut sunyi malah mempermainkan nada menjadi bunyi
Kicau kesana-kesini menimbulkan seonggok arti setiap lini

Aku tak paham sunyi
Kesunyian hanya sebuah ilusi
Sebatas obrolan pilihan kedepan sebatas kisi-kisi
Tak terbuka namun ada celah sedang bersembunyi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun