Mohon tunggu...
Andoko Akbar Nugroho
Andoko Akbar Nugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Simpel

Plesiran adalah cara termudah untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Siap Belajar Bauran, Kembalinya Ilmu Pengetahuan

13 Juni 2021   20:20 Diperbarui: 13 Juni 2021   20:31 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(13/06/21) Seorang Guru asal SDN Sunter 03 mengaku tengah siap demi menyambut pembelajaran adaptasi kebiasaan baru pada ajaran mendatang. Dery Fajrin ialah seorang guru olahraga dengan usia bisa dikatakan masih muda, namun rasa pengabdiannya dan loyalitas di SD tersebut tidak bisa dikatakan remeh. Hal tersebut dibuktikan bahwa dirinya selalu siap jika memang pembelajaran baruan harus terlaksana, serta kebugaran jasmani dan rohani selalu ia jaga setiap harinya meski harus mengajar jarak jauh seperti waktu sekarang ini. Segala materi sudah ia persiapkan dan segala macam teknis bagaimana nanti kedepannya akan bertemu dengan siswa/i didiknya kembali.

"Tentu sangat bahagia menyambut datangnya tatap muka kembali walaupun dengan ketemtuan protokol yang sudah ditentukan, namun semua itu tentu masih di godok oleh beberapa instansi terkait dan tentu harus ada persetujuan dari orang tua murid" terang Dery Fajrin.

Semua tenaga pengajar, staff, dan karyawan di SDN Sunter 03 tentunya sudah divaksin 2 kali secara bertahap, maka demikian tenaga di SDN tersebut sudah mampu melaksanakan tugas kembali jika memang waktu dan persetujuan oleh beberapa pihak tersetujui. Serta penambahan handsanitizer disetiap ruangan sudah tersedia dalam beberapa waktu kedepan. Tak hanya itu tempat cuci tanganpun tak lepas sebagai sarana kebersihan dan diletakkan setiap beberapa titik yang memungkinkan adanya keluar masuk setiap orang.

Tentu sewajarnya bagi orang tua murid tak perlu terlalu cemas dengan belajar baruan ini, karena ketetapan maksimal murid hanya 35% dari kapasitas normal. Lain juga setiap murid hanya dibebankan belajar selama 2 jam saja setiap hari, kebijakan tersebut diambil sebagai langkah memutus rantai penularan Covid 19 serta merta sebagai kembalinya pembelajaran yang hilang selama belajar daring dari tahun 2020 sampai saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun