[caption caption="When and where the dream will comes true... all the answer is in your hand^^"][/caption]Bisik kuberbisik pada renungan, kala bening singgah dalam keheningan. Tidakkah diri letih kelelahan… menyusun keping-keping berderai berjauhan? Sampai bila kan kaudapatkan… bentuk utuh berpadanan? Langkahmu bingung arah jalan, matamu yang kehilangan pandangan, dan jemarimu yang kehilangan sentuhan… sampai kapan kan kauteruskan?
Rasa risih kumerisik, pada selenting asa yang menggelitik. Berharap kepingan kembali utuh dalam sentuhan jemari nan lentik. Tak hirau pekik suara berisik. Tidak pula ancaman yang mengurung hati bergidik.
Mungkin mimpi lepas melayang, mungkin asa jadi nyata menghadang.
Di batas lelah kemampuan, di ujung gairah yang tertekan… langkahlah melangkah jengkal bayang sepanjang badan. Jangan hiraukan jangan pikirkan. Meski kail tak sepanjang jangkauan, meski logika tiada bersemayam dalam pikiran… ukurlah ukur dalamnya lautan. Kajilah kaji tingginya langit di balik awan.
Dan bila nanti langkahmu tertahan, tak lagi mampu memungut kepingan… di sanalah jejak asa terabadikan. Di sempadan mimpi yang mungkin saja buah kebaikan.
Â
---o0o---
TULISAN INI PERTAMA KALI DIPUBLIKASIKAN DI WWW.KOMPASIANA.COM COPASING DIIZINKAN DENGAN MENYERTAKAN URL LENGKAP POSTINGAN DI ATAS, ATAU DENGAN TIDAK MENGUBAH/MENGEDIT AMARAN INI.
Ando Ajo, Jakarta 8 Maret 2016.
Terima kasih Admin Kompasiana^^