Mohon tunggu...
Ando Ajo
Ando Ajo Mohon Tunggu... Administrasi - Freelance Writer

Asli berdarah Minang kelahiran Melayu Riau. Penulis Novel Fantasytopia (2014) dan, Fantasytopia: Pulau Larangan dan Si Iblis Putih (2016). Find me at: andoajo.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Sempadan

8 Maret 2016   01:44 Diperbarui: 8 Maret 2016   02:05 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="When and where the dream will comes true... all the answer is in your hand^^"][/caption]Bisik kuberbisik pada renungan, kala bening singgah dalam keheningan. Tidakkah diri letih kelelahan… menyusun keping-keping berderai berjauhan? Sampai bila kan kaudapatkan… bentuk utuh berpadanan? Langkahmu bingung arah jalan, matamu yang kehilangan pandangan, dan jemarimu yang kehilangan sentuhan… sampai kapan kan kauteruskan?

Rasa risih kumerisik, pada selenting asa yang menggelitik. Berharap kepingan kembali utuh dalam sentuhan jemari nan lentik. Tak hirau pekik suara berisik. Tidak pula ancaman yang mengurung hati bergidik.

Mungkin mimpi lepas melayang, mungkin asa jadi nyata menghadang.

Di batas lelah kemampuan, di ujung gairah yang tertekan… langkahlah melangkah jengkal bayang sepanjang badan. Jangan hiraukan jangan pikirkan. Meski kail tak sepanjang jangkauan, meski logika tiada bersemayam dalam pikiran… ukurlah ukur dalamnya lautan. Kajilah kaji tingginya langit di balik awan.

Dan bila nanti langkahmu tertahan, tak lagi mampu memungut kepingan… di sanalah jejak asa terabadikan. Di sempadan mimpi yang mungkin saja buah kebaikan.

 

---o0o---

TULISAN INI PERTAMA KALI DIPUBLIKASIKAN DI WWW.KOMPASIANA.COM COPASING DIIZINKAN DENGAN MENYERTAKAN URL LENGKAP POSTINGAN DI ATAS, ATAU DENGAN TIDAK MENGUBAH/MENGEDIT AMARAN INI.

Ando Ajo, Jakarta 8 Maret 2016.

Sumber ilustrasi. 

Terima kasih Admin Kompasiana^^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun