Mohon tunggu...
Ando Ajo
Ando Ajo Mohon Tunggu... Administrasi - Freelance Writer

Asli berdarah Minang kelahiran Melayu Riau. Penulis Novel Fantasytopia (2014) dan, Fantasytopia: Pulau Larangan dan Si Iblis Putih (2016). Find me at: andoajo.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bagimu Negeri Aku Rela…

23 September 2014   06:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:52 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagimu Negeri Aku Rela…

Bagimu negeri… kami mengabdi…

Bagimu negeri… jiwa raga… kami

Sudah lebih setengah abad usiamu

Namun lelah tak pernah tersirat di wajahmu

Aku yakin sekali kau mendalami lagu itu

Hingga senyum manis tak lepas dari bibirmu

Tidak seperti aku…

Yang hanya diam selalu saja berpangku

Sedikit resah caci maki menderu

Tak hendak bersyukur pada Yang Satu

Empat belas tahun kakimu mengayuh

Sepeda tua yang sama sepuh

Kayuh… kayuh nikmati peluh

Umbarkan semangat pantang mengeluh

Kayuh… kayuh terus mengayuh

Harap tinggi agar negeri tak rapuh

Didik… didik, ajar… ajarkanlah

Generasi penerus garuda tak goyah

Kayuh… kayuh kaki tak lelah

Bukan sepatu hanya terompah

Buatan sendiri bukan berkilah

Kayu berbilah karet ban getah

Jauh… jauh berbeda dariku

Kau yang tua bersemangat membara

Tiada sebarang alat komunikasi dalam saku

Senyum sederhana tiada berlara

Aku kagum pada dirimu yang berbelas

Tiada canggung bertatap mata berkelas

Senyum… senyum pertanda ikhlas

Kayuh mengajar selama raga bernapas

1411402869779487804
1411402869779487804

Teruntuk Pak Mu’min Mmelmi aku kagum pada semangat dan pengabdianmu

(The most complicated skill is to be simple)

Sumber ilustrasi; FB Kang Iwok Abqary, nuhun Kang ^^

Ando Ajo, Jakarta 22 September 2014

Terima Kasih Admin Kompasiana^^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun