Mohon tunggu...
Ando Ajo
Ando Ajo Mohon Tunggu... Administrasi - Freelance Writer

Asli berdarah Minang kelahiran Melayu Riau. Penulis Novel Fantasytopia (2014) dan, Fantasytopia: Pulau Larangan dan Si Iblis Putih (2016). Find me at: andoajo.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aduhai...

15 Oktober 2014   20:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:54 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14133552691541286140

Aduhai…

Sajak rindu berkalang tabu

Memeras keras ego membatu

Berderak patah serpihan kalbu

Lemah terkulai tiada daya bagiku

Perlahan tenggelam mengendap pasu

Dan terdiam hening di malam beku

-

Aduhai sang penjaga hati…

Apa yang telah kau beri?

-

Duhai ibu pesona

Mengapa rekah hati begitu merona?

Remukan diri di atas tanah tak bernama

Membutakan mata logika

Melambungkan diri di megahnya nirwana

Sekejap saja…

Lantas membenamkanku ke dalamnya neraka

Mengapa?

-

Aduhai sang penjaga hati…

Adakah ini racun diri?

Ando Ajo, Jakarta 15 Oktober 2014

Sumber ilustrasi.

Terima Kasih Admin Kompasiana^^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun