"Menebarkan kasih sayang untuk seluruh alam sekitarnya, itulah sifat sesunguhnya sebagai rahmatan lil 'alaamiin...," jelas Beddu Rahing
Penutup
Dalam perjalanan hidupnya, Beddu Rahing menemukan jawaban yang tidak hanya menyentuh dirinya secara pribadi, tetapi juga merangkul kebenaran yang lebih luas. Dari perasaan jauh dan dekat dengan Tuhan, ia menemukan cerminan jiwa yang bersih atau tercemar, yang pada akhirnya menentukan kedekatan batiniah dengan Sang Pencipta. Dalam pancaran kasih dan pemahaman yang semakin dalam, ia membuktikan bahwa hubungan dengan Tuhan adalah cerminan dari kebersihan dan kedalaman jiwa seseorang.
***Substansi cerita ini dinukilkan dari buku Agus Mustofa bertajuk 'Bersatu Dengan Allah'
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H