Mohon tunggu...
Andi Zahra
Andi Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin

lukis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi dan Demonstrasi dalam Perancangan Alat Pencetak Briket untuk Mendukung Proses Produksi Berkelanjutan

21 Oktober 2024   19:18 Diperbarui: 21 Oktober 2024   19:35 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program Kerja Perancangan Alat Pencetak Briket untuk Mendukung Proses Produksi Berkelanjutan di Desa Lamatti Riaja

Desa Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai -- 5 Agustus 2024-- Dalam upaya mendukung proses produksi berkelanjutan, Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin Gelombang 112 melaksanakan program kerja perancangan alat pencetak briket di Desa Lamatti Riaja. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan produksi briket sebagai sumber energi alternatif di wilayah tersebut.

Alat ini memiliki fungsi mulai dari pemadatan briket, pengepresan hingga mencetak briket, dan kegiatan ini juga sebagai pelatihan penggunaan bagi masyarakat setempat. Diharapkan, dengan adanya alat pencetak briket yang efisien dan mudah digunakan ini produksi briket di Desa Lamatti Riaja akan meningkat, sekaligus mendukung pengelolaan sumber daya lokal yang lebih berkelanjutan.

Dalam pelaksanaannya, KKNT Universitas Hasanuddin berkolaborasi dengan bengkel las dan pengrajin lokal untuk memastikan bahwa alat yang dirancang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi setempat. Alat pencetak briket yang dikembangkan mengintegrasikan teknologi sederhana namun efektif, memungkinkan masyarakat untuk memproduksi briket dengan biaya rendah dan hasil yang optimal.

Program ini juga mencakup sesi pelatihan intensif bagi anggota masyarakat tentang cara mengoperasikan alat, mengelola bahan baku, dan proses pembuatan briket yang berkualitas. Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh keterampilan baru yang akan mendukung usaha produksi briket secara mandiri dan berkelanjutan.

Acara pembukaan program ini dihadiri oleh masyarakat Desa Lamatti Riaja dan Anggota posko KKNT Universitas Hasanuddin, masyarakat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi perekonomian desa dan lingkungan sekitar.

KKNT Universitas Hasanuddin Gelombang 112 berkolaborasi dengan masyarakat dalam rangka menciptakan solusi praktis dan inovatif untuk tantangan lokal. Program ini merupakan bagian dari upaya universitas untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di berbagai daerah, serta berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat melalui solusi yang berkelanjutan dan berdampak positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun