Mohon tunggu...
Alwi Abdul Jalil
Alwi Abdul Jalil Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Photography

Selanjutnya

Tutup

Medan

Talk Show Pengobatan Tradisional dengan Metode Medis sebagai Inspirasi Pemuda Bali Membuka Usaha Usada Bali

28 November 2023   16:34 Diperbarui: 28 November 2023   16:36 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : DhenProjects.id

Pada Hari Sabtu, 22 November 2023, program Pertukuran Mahasiswa Merdeka 3 di Stikes Bina Usada Bali melakukan kegiatan Inspirastif ke dua yang menggunakan metode Talkshow Bersama dengan dr. I Gusti Ngurah Putra Eka Santosa, S.Ked., M.Fis.,  AIFO-K.  Kegiatan ini termasuk dalam kegaiatan Modul Nusantara yang dibina oleh dosen Modul Nusantara.

Sebelum kita sampai rangakain kegiatan inspirastif ini, kami akan menjelaskan sedikit mengenai sosok narasumber pada hari ini. dr. I Gusti Ngurah Putra Eka Santoso adalah seorang dokter dan juga ahli dalam pengobatan tradisional, beliau memulai karir berawal dari sang kakak yang ingin sekali mempunyai keturunan, dan beliau sangat kasian dan sayang terhadap sang kakak karna dia terus disalahkan sebab tidak bisa menghasilkan keturunan. Beliau membawa sang kakak untuk menemui seorang ahli akupuntur lalu membuat janji bahwa jika ahli akupuntur tersebut berhasil, maka beliau akan belajar dibimbing oleh ahli akupuntur tersebut. Pada akhirnya ahli akupuntur itu berhasil dan sang kakak bisa mempunyai keturunan. Hal tersebutlah beliau mulai belajar kepada ahil akupuntur tersebut supaya beliau dapat menyembuhkan keluarganya.

Pada tahun 2012  beliau mengalami titik paling berat dikarenakan sang Ayah dan ibu meninggal dunia, dan beliau sangat terpuruk namun beliau tidak pantang menyerah, beliau bangkit dari keterpurukan dan tetap menjalankan visi misinya hingga saat ini. Beliau juga diwariskan oleh sang kakek topeng dimana sang kakek bercerita bahwa topeng adalah kita sehari-hari "Dalam keluargamu, kamu adalah seorang anak, di lingkungan pendidikanmu, kamu adalah mahasiswa, dan dilingkungan manapun itu diibaratkan kita menggunakan topeng dikarenakan posisi kita, julukan kita akan berbeda tergantung tempatnya dimana kita berada"

Beliau juga tepilih secara aklamasi jadi pimpinan Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Bali periode 2023 -- 2027. Beliau yang sering disapa Turah ini mendapat dukungan penuh dari seluruh Pengkab/Pengkot FOPI di Bali, menggantikan Yamadhiputra yang telah menjabat dua periode. Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengatakan terpilihnya Ngurah Putra sebagai nahkoda FOPI Bali diharapkan mampu memberikan inovasi baru bagi cabang olahraga petanque kedepannya.

Beliau pun mengapresiasi kemajuan pesat dari cabang olahraga petanque yang mampu menghasilkan atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional. Pihaknya juga menargetkan cabor ptanque dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 nanti mampu memberikan kontribusi medali minimal dua emas untuk kontingen Bali. "Jadi untuk meneruskan apa-apa yang sudah diselesaikan pengurus lama yang baik dan juga ada hal-hal yang perlu ada inovasi berikan kepentingan bagaimana tujuan akhir itu bisa berprestasi dan juga bisa membuat anak-anak muda senang dengan olahraga petanque", ungkap Oka Darmawan.

Sementara Ketua Umum FOPI Bali Terpilih I Gusti Ngurah Putra Eka Santosa mengatakan siap melanjutkan program FOPI kedepannya guna mengembangkan cabang olahraga ptanque serta merancang atlet -- atlet berprestasi di Bali.

"Orang-orang itu mengenal saya sebagai dokter sekaligus dukun," ucap dokter Ngurah. Semua bermula sejak ibu dari beliau seringkali mendapat tuduhan dari masyarakat sekitar setiap kali ada orang yang sakit karena dianggap pembawa hal mistis dari tanah Jawa.  Yang akhirnya alasan ini menjadikan beliau seorang dokter medis yang dapat mengkombinasikan pengobatan konvensional dengan pengobatan modern.

Selain menjelaskan tentang pengobatan konvensional, dr. Ngurah juga mengenalkan buku buku yang ditulisnya salah satunya yaitu "The Secret Message of Dalem Sidhakarya. Sidhakarya pertama kali dikemukakan pada abad ke - 15 oleh Dalem Waturenggong sebagai sebuah gelar kehormatan yang diberikan kepada Brahmana Keling. Shida bermakna telah terlampaui atau penundukan, sedangkan "Karya" bermakna suatu dinamika dalam diri seseorang.

Kemudian beliau membuat program yaitu Sidhakarya Wellness Journey yang merupakan sebuah program pemulihan diri berbasis budaya yang bertujuan untuk melampaui dinamika kehidupan. Ibarat sebuah perjalanan  program ini menyediakan pemandu yang berpengalaman untuk mengantarkan proses restorasi diri pada peserta.

Sidhakarya Wellness Journey digali dari kearifan budaya lokal khususnya tari wali Sidhakarya, sehingga Sidhakarya Wellness Journey selain menjadi salah satu industri kreatif di bidang kesehatan dalam waktu yang bersamaan juga melestarikan budaya dengan cara yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Medan Selengkapnya
Lihat Medan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun