Mohon tunggu...
Andi Wi
Andi Wi Mohon Tunggu... Penulis - Hai, salam!

Bermukim di Cilongok - Banyumas - Jawa Tengah. Kamu bisa mulai curigai saya melalui surel: andozshort@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Upaya Kopi dan Bintik-bintik Itu

14 April 2015   23:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:05 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14290277441905282379

jedahsejenak.blogspot.com

semakin dalam saya menyesap kopi di dalam gelas.
semakin itulah saya tahu,
kamu t'lah bergegas.

kenangan seperti bintik-bintik kopi ini,
yang menepel pada tepi.
ia tinggal sebagai lambang,
masa silam yang mengawang.

ketika isi gelas itu tandas
atau kamu berkemas
ia tetap tinggal, lalu bertunas
pada ingatan-ingatan getas.

saya jadi ingat, sabda kerabat dekat, "kopi hanya nikmat
pada awal, pertama sesap."

saya tak paham, tapi mengiyakan
kamu memang sukar dilupakan.
atau barangkali,
saya yang tak mengupayakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun