[caption id="attachment_377066" align="aligncenter" width="300" caption="www.ifhc.org.br/ibu-kita-kartini.htm"][/caption]
Menjelang sore. Kamu merasa selesai mengasah pisau dapur. Tak ada yang bisa kulakukan dari luar jendela ini, selain menatapmu begitu cantik dengan krudung merah putih. Kamu begitu sibuk. A-aku juga tak kalah sibuk memandang wajahmu yang teduh. Namun tak habis pikir, kamu malah melotot melihatku dengan tatapan tajam. Apa yang akan kamu lakukan? Kamu datang menghapiriku, langkahmu mendesis seperti ular, lalu berbisik,
"Aku akan membunuhmu gendut!"
"A-a-a-apa salahku, Kartini?"
"Rekeningmu!" Jleep!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H