Mohon tunggu...
Andi Wi
Andi Wi Mohon Tunggu... Penulis - Hai, salam!

Bermukim di Cilongok - Banyumas - Jawa Tengah. Kamu bisa mulai curigai saya melalui surel: andozshort@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Drama Artikel Utama

Kartini yang kecewa dengan Kartono

6 April 2015   13:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:28 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14283031631701218079

[caption id="attachment_377066" align="aligncenter" width="300" caption="www.ifhc.org.br/ibu-kita-kartini.htm"][/caption]

Menjelang sore. Kamu merasa selesai mengasah pisau dapur. Tak ada yang bisa kulakukan dari luar jendela ini, selain menatapmu begitu cantik dengan krudung merah putih. Kamu begitu sibuk. A-aku juga tak kalah sibuk memandang wajahmu yang teduh. Namun tak habis pikir, kamu malah melotot melihatku dengan tatapan tajam. Apa yang akan kamu lakukan? Kamu datang menghapiriku, langkahmu mendesis seperti ular, lalu berbisik,

"Aku akan membunuhmu gendut!"

"A-a-a-apa salahku, Kartini?"

"Rekeningmu!" Jleep!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun