Mohon tunggu...
Andi Wi
Andi Wi Mohon Tunggu... Penulis - Hai, salam!

Bermukim di Cilongok - Banyumas - Jawa Tengah. Kamu bisa mulai curigai saya melalui surel: andozshort@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Doa yang Sombong

21 Maret 2015   00:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:20 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1426873200392733340

[caption id="attachment_374046" align="aligncenter" width="320" caption="doc.pic.whiedyan.Nic"][/caption]

*

Pada doa, kata semoga, biarlah
malam semakin keras kepala
barangkali menengadah pinta
jadi salah satu cara: mengendapkan cinta.

doa bisa sangat sombong
pada kita. Kalau kau tak percaya
petik satu cinta, lalu simpanlah. Biarkan saja
Tak lama, cinta itu akan buruk rupa
tanpa kau rawat dengan doa.

Kekasih, jika saja kau masih
sombong,
pada doa yang tiap malam kuberondong.
barangkali, bukan rasa cinta lagi
yang harus kurawat
akan tetapi, rasa sayang
yang harus kudoakan setiap waktu. Seperti selalu.

*) Dan malam, dan aku paham.

Samarinda, 21 Maret 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun