Mohon tunggu...
Andi Wi
Andi Wi Mohon Tunggu... Penulis - Hai, salam!

Bermukim di Cilongok - Banyumas - Jawa Tengah. Kamu bisa mulai curigai saya melalui surel: andozshort@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Sajak Pengantar Tidurmu

19 November 2017   19:48 Diperbarui: 20 November 2017   19:27 2038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi: pixabay)

Jika sudah kau gali isi kepalamu
dan tak temukan yang kau inginkan
Sebaiknya tidur
Kau sudah bekerja terlalu keras
Hari ini

Kemarin kau juga merasa aneh  
Apa yang kurang
namun selalu sanggup kau hapus?
Impian itu bantal guling
Kadang cocok sebagai teman bercinta
Tapi tak pernah selesai memuaskanmu
bahkan sejak babak pertama dimulai itu.

Sesosok di bawah alam sadar
Yang amat ingin sekali kau lupakan itu
Adalah: aku
Bayangan yang jatuh di atas kolam ikan
Yang tak mampu pecah
Tak juga dapat
memecahkan sendiri teka-teki hidupnya

Aku mencari kata yang tepat
Yang kupikir membuatmu nyaman
di KBBI jilid lima
Kutemukan kata
: berkalang
aku menambahkan "tanah" di belakangnya

Sudah kuduga kau tak akan terkejut
Namun begitu
Di benakmu kini istilah-istilah rumit
Terjalin, saling tersimpul, membentuk pita aneh
Yang tak jua punyai benar benang merahnya  
Aku minta maaf,
Dalam artian kata yang sepadan
Dalam minggu kedua
: bisakah kau segera
Menghapusnya untukku?

***

Andi Wi

19 November 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun