Ia yang Sudah Lama Sekali Tak Terlihat

Di tahun rasanya seribu satu malam
Ketika tumbuh-tumbuhan
Hewan-hewan belum bisa bicara
Angin kelidan
dingin duduk di samping ranjang
Ia yang Sudah Lama Sekali Tak Terlihat
Kembali terlihat.

Di tanah murni yang gigih di atas kaki
segala hal berubah
ke arah mendekati kebenaran
Pintu terbuka sedikit lebar
Untuk bila ingin masuk
Ia yang Sudah Lama Sekali Tak Terlihat
Mudah memasukinya, namun

Di tempat segala hal mengambang
Bagai misteri
Kini sudah tak ada lagi
Pembawa pesan itu, sudah pergi
Jauh betul merenggang
Ia yang Sudah Lama Sekali Tak Terlihat
Meninggalkan rumah
tanpa berniat menutup pintu-pintunya.

Ajibarang, 10 Oktober 2017.