Mohon tunggu...
Andi Wi
Andi Wi Mohon Tunggu... Penulis - Hai, salam!

Bermukim di Cilongok - Banyumas - Jawa Tengah. Kamu bisa mulai curigai saya melalui surel: andozshort@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Alien dan Perasaan Tidak Bahagia

4 Oktober 2017   21:53 Diperbarui: 5 Oktober 2017   01:59 2096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: orang berendam dalam air | www.instagram.com/philspinelli/

Dan bagaimana mungkin aku hendak mengeluh, sementara pada dasarnya kita memang sejak awal sudah begini. Aku tidak bahagia, aku kesepian, tapi pertanyaan kehidupan seperti apa yang sedang kita jalani, kurasa tidak jadi penting lagi. Alih-alih aku adalah akumulasi kesedihan orang-orang, kesedihanmu, yang sampai mati tak pernah sanggup dituntaskan oleh dan sampai generasi-generasi selanjutku. Seperti kekekalan pertanyaan itu.

Meski pada akhirnya aku akan lebih sering mempertanyakannya. Mengapa kita tidak bahagia? Lantas melakukan sandiwara panggung yang penontonnya pun sibuk sendiri melakukan sandiwaranya juga. Pura-pura tertawa, pura-pura bahagia. Dan kita, aku dan kau, mesti melakukannya bersama-sama. Dengan setengah hati. Walau kadang rasanya ingin menyerah saja.

Meskipun kadang aku rasa aku tidak bisa.


Ajibarang, 4 Oktober 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun