Mohon tunggu...
Andi Wi
Andi Wi Mohon Tunggu... Penulis - Hai, salam!

Bermukim di Cilongok - Banyumas - Jawa Tengah. Kamu bisa mulai curigai saya melalui surel: andozshort@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Musim Dingin dan Usaha Kekal

12 Desember 2016   23:25 Diperbarui: 13 Desember 2016   02:35 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: ig milik @adimasimanuel

Mungkin yang terlanjur diucapkan pangkal lidahku adalah janji-janji yang tak dapat dibatalkan oleh kafilah-kafilah pembawa kabar meninggalkan rumah. Pergi mencari dirinya untuk menemukan diriku di dalam sarang laba-laba, bayang piring kosong dan cahaya bingkai jendela adalah usaha omong kosong mencari dirimu. 

Mesti bagaimana lagi harus kugambar wajah itu di kepul tipis asap kopi yang sebentar naik ke langit, dan turun merembes di dasar kepalaku. Keberanian-keberanian seperti apa, yang berani kupunyai tentang ingantanku tentang dirimu. Pengecut di dalam diriku adalah penyebrang payah yang berjuang pada karat pegangan pagar, jembatan yang hampir rontok dan pugar.

Jika hari berganti dan aku menemuimu lebih liar dari musim dan angin dan kilat petir matamu itu menyala-nyala seperti kunang-kunang di musim dingin, aku akan menyerahkan diri saja. Membuka seluas-luasnya agar kau dapat masuk ke dalam, seperti usia supaya kau kekal dan aku merasa setimpal. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun