Mohon tunggu...
Andi Wi
Andi Wi Mohon Tunggu... Penulis - Hai, salam!

Bermukim di Cilongok - Banyumas - Jawa Tengah. Kamu bisa mulai curigai saya melalui surel: andozshort@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengangsur Harapan

4 Oktober 2016   19:59 Diperbarui: 11 Oktober 2016   21:13 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.gregetan.com/

berjanjilah,
kita hanya akan hidup dengan harapan.
orang-orang memilikinya dan
ridho, dan keturunan mereka
begitu ritus
merenggut, hal-hal yang tumbuh
dan terus terputus.
seperti doa
dan biji matamu
berkilat-kilat
tenang sekali
sambil kau pegang
putih,
telapak tanganmu sendiri
tapi lalu, aku menangis...
kaugenggam punggung tanganku
sekali lagi,
dan kita duduk,
di tepi kolam.
memacak bayang-bayang
yang nyaris ingin lari
ditakuti (-takuti) daun gugur
gerak ikan-ikan
karena ketangkap basah,
mengangsur harapan. 

__

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun