Mohon tunggu...
Andi Wi
Andi Wi Mohon Tunggu... Penulis - Hai, salam!

Bermukim di Cilongok - Banyumas - Jawa Tengah. Kamu bisa mulai curigai saya melalui surel: andozshort@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Ramadhan: Di Bulan Keinginan Ibu dan Aku

13 Juli 2015   02:21 Diperbarui: 13 Juli 2015   09:42 955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi/Kompas.com

Ibu memperkenalkanmu padaku.
"Ini, calon istrimu, Nak" kata ibu bisik-bisik.
"Itu, calon mantu, Ibu," balasku berkedip.

Perempuan itu:
Wajahnya secantik bunga yang baru dipetik.
Senyumnya semanis kembang gula, yang ingin keluar dari bungkus plastik.
Lakunya sangat taat, lebih taat ia, barangkali, dari anjuran sholat.
Apalagi, ya. Oia, kata-katanya juga bijak. Tentu, lebih bijak dari kepala dan rambutku.
 
Pilihan ibu memang seperti pilihan Tuhan.
Sebab, memilihmu sama seperti ijabah doa ibu.
Diaminkan dan cepat diamankan.
 
Aku masih tertegun, dan terbangun.
"Anakku ayoo sahuur!"
 
Di meja makan. Aku kepedesan,
"Bu, sambalnya pedes amat," protesku.
"Cukup anakku. Cukup!"
 
 
_____

13 July 2015.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun