jedahsejenak.blogspot.com
semakin dalam saya menyesap kopi di dalam gelas.
semakin itulah saya tahu,
kamu t'lah bergegas.
kenangan seperti bintik-bintik kopi ini,
yang menepel pada tepi.
ia tinggal sebagai lambang,
masa silam yang mengawang.
ketika isi gelas itu tandas
atau kamu berkemas
ia tetap tinggal, lalu bertunas
pada ingatan-ingatan getas.
saya jadi ingat, sabda kerabat dekat, "kopi hanya nikmat
pada awal, pertama sesap."
saya tak paham, tapi mengiyakan
kamu memang sukar dilupakan.
atau barangkali,
saya yang tak mengupayakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H