Mohon tunggu...
Andi Wi
Andi Wi Mohon Tunggu... Penulis - Hai, salam!

Bermukim di Cilongok - Banyumas - Jawa Tengah. Kamu bisa mulai curigai saya melalui surel: andozshort@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Untuk Antares Sayang

2 April 2015   23:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:36 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

www.anawalls.com

Pada mimpi-mimpimu yang gigil. sebuah khayal kubangun, Antares.
Rindu dan namamu kubuat segaris-tipis. Ia ingin lalui sua
temu dan duduk berdua.

antares, sayang
ceritakan pada ia: polaris mana yang lebih terang.

mana,
pilihanmu yang kau genggam
ya. meski pilihan itu, pastinya
bukan untuk polaris sepertiku
yang tak lebih terang, dari pilihanmu.

rasanya, tak sopan,
polaris sepertiku, bermimpi
untuk kau genggam.

dan ingatlah sekarang: sebuah pelukan pasti terlepaskan.
malam, di daun jendela kamarmu hanya
gantungkan satu bulan saja.

Bahkan, kau lebih paham.
Tak ada dua dalang
dalam sebuah pertunjukan.

pada mimpi-mimpimu yang gigil.
kuutus sebuah pelukan. Yang barangkali,
pada saat kau bingung memilih.
pelukan itu, bisa memberi saran,
bukan. bukan jawaban.
melainkan, utusanku, mampu
menenangkanmu dalam sebuah pelukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun