Mohon tunggu...
Soul Traveler
Soul Traveler Mohon Tunggu... -

Programmer, Musician, Special Traveler.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Saya Sholat Bukan Karena Takut Dosa (A Muslim's View)

30 April 2014   18:29 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:01 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum!

Kali ini penulis akan membahas tentang salah satu permasalahan dalam beribadah yang seringkali terjadi pada umat Islam di Indonesia. Dalam tulisan ini, penulis akan fokus membahas sholat sebagai contoh.

"Ayo sholat, nak! Kalo ngga nanti dosa lho! Nanti kalo banyak dosa bisa masuk neraka!"

Kalimat semacam itu seringkali dilontarkan oleh orangtua untuk membuat anaknya (secara terpaksa) sholat. Kalimat tersebut tidaklah sepenuhnya salah karena memang orang yang banyak dosa akan masuk neraka. Namun, kalimat tersebut kurang menggambarkan makna dari ibadah sholat dan justru menciptakan citra buruk bahwa Allah adalah Tuhan yang galak karena mengancam dengan dosa. Padahal, yang mengancam dengan dosa justru manusia.

Sholat adalah ibadah yang paling utama di dalam Islam. Sholat bertujuan untuk mendekatkan manusia kepada Allah, di mana ketika sholat, manusia akan selalu menyebut nama-Nya. Dengan sholat juga, manusia memohon petunjuk, ampunan, serta ketenangan dari Allah. Mengapa Allah memerintahkan umat Islam untuk sholat minimal lima kali dalam sehari? Kalau dipikir secara positif, Allah ingin kita selalu dekat dengan Dia dan Dia pun ingin selalu dekat dengan kita, bukan karena Allah gemar dipuja-puja karena sesungguhnya Dia sudah memiliki segalanya.

Allah juga berfirman bahwa sebaik-baiknya sholat adalah yang tepat waktu dan berjamaah di masjid. Mengapa tepat waktu? Karena Allah ingin hamba-hambanya menjadi orang yang disiplin dalam segala hal. Jika sholat-nya sudah tepat waktu, insha Allah dalam hal lain pun akan tepat waktu. Mengapa berjamaah? Karena dengan sholat berjamaah di masjid, kita dapat saling bertemu dengan kaum muslimin dan dapat saling bersosialisasi setelah melakukan ibadah sholat. Tidak akan lebih berguna bagi Islam 100 orang muslim yang tidak saling mengenal dibandingkan 27 orang muslim yang saling mengenal.

See? Sesungguhnya Allah memiliki niat yang luar biasa baik dibalik perintah-Nya untuk melaksanakan sholat dan kebaikan-kebaikan tersebutlah yang harusnya diajarkan kepada saudara-saudara kita.

Dosa bukanlah sesuatu yang harus ditakuti. Jika kita sudah benar-benar paham tentang Islam dan telah menjalankan perintah-perintah Allah serta menjauhi larangan-laranganNya dengan ikhlas, kita tidak perlu takut terkena dosa, meskipun kita juga tidak boleh sombong karena merasa sudah banyak pahala.

Semoga tulisan singkat ini dapat membawa manfaat bagi saudara-saudaraku di seluruh dunia. Mohon maaf bila ada salah kata.

Wassalamualaikum,

Soul Traveler

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun