Tak sekadar itu, mahasiswa KKN juga turut membantu inovasi pengemasan produk UMKM dengan membuatkan desain label kemasan dan memberikan kemasan yang lebih menarik. Pembuatan label tersebut dilakukan dengan memberikan kelengkapan informasi pada produk, seperti nama produk, komposisi, berat bersih (netto), tanggal produksi, tanggal kadaluarsa, dan nomor yang dapat dihubungi untuk pemesanan. Selain itu, guna mendukung adanya pemasaran yang lebih luas terhadap produk tersebut, mahasiswa juga turut membantu pembuatan label dalam dua bahasa, yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Hal ini berkaitan dengan internasionalisasi produk UMKM sehingga produknya dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
Dengan adanya program kerja berupa pendampingan ini, diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM yang ada di Desa Karangmalang. Hal ini karena sejatinya perizinan yang diberikan dapat menaikkan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk yang dihasilkan UMKM, baik itu terkait bahan dan proses pembuatannya. Selain itu, dengan dibuatnya label juga sebagai bentuk optimalisasi pemasaran dari sebuah produk agar produk tersebut dapat lebih mudah dikenal dan ditemui oleh orang. Harapannya, dengan adanya pendampingan izin ini, mendorong UMKM untuk meningkatkan produktivitasnya sehingga dapat mendorong perekonomian masyarakat Desa Karangmalang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H