Mohon tunggu...
Andita Saffanah Rana
Andita Saffanah Rana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Topik Konten Favorite : Kucing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNDIP Tingkatkan Kreativitas Siswa SD dengan Mengolah Sampah Plastik dan Daun Kering Menjadi Kerajinan Tangan

12 Agustus 2022   22:40 Diperbarui: 13 Agustus 2022   01:01 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bubakan, Mijen (10/08/22) - Permasalahan sampah dari dulu hingga sekarang masih menjadi isu yang sangat penting untuk dibahas dan dikaji. Hal ini dikarenakan jumlah sampah selalu bertambah setiap harinya, padahal dampak yang dihasilkan dari banyaknya sampah cukup serius. Sampah yang menimbun terutama sampah plastik dapat mencemari lingkungan, memicu banjir, menimbulkan penyakit berbahaya, bahkan dapat membunuh makhluk hidup. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah adalah dengan cara menerapkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Reduce merupakan mengurangi pemakaian barang-barang yang kurang berguna, Reuse merupakan menggunakan barang-barang yang dapat dipakai lebih dari sekali, sedangkan Recycle merupakan mendaur ulang sampah menjadi barang yang lebih bermanfaat.

dokpri
dokpri
Pada kesempatan kali ini, Andita Saffanah Rana selaku mahasiswi KKN TIM II UNDIP 2021/2022 yang berlokasi di Kelurahan Bubakan mengajak siswa-siswi kelas III SD Bubakan Mijen untuk meningkatkan kreativitasnya dengan mengolah sampah baik organik seperti daun kering maupun anorganik seperti sampah plastik untuk dijadikan kerajinan tangan. Kerajinan tangan yang dimaksud adalah kolase dari daun kering dan sampah plastik berbentuk hewan seperti kupu-kupu dan ikan. Sebelum membuat kolase, telah dilakukan pemaparan mengenai pengertian 3R dan bahaya sampah yang didengarkan dengan baik dan beberapa pertanyaan yang telah dijawab oleh siswa-siswi kelas III SD tersebut.
dokpri
dokpri
Output program yang dihasilkan antara lain adalah poster yang akan dipajang di mading SD Bubakan Mijen serta produk berupa kolase dari daun kering dan sampah plastik.
dokpri
dokpri
Program ini terlaksana dengan baik, dapat dilihat dari antusiasme siswa-siswi kelas III dalam mendengarkan saat penerangan materi dan mengikuti pada saat pembuatan kolase. Selain itu, siswa-siswi juga tak lupa membersihkan sampah yang tersisa setelah selesai membuat kolase. Oleh karena itu, diharapkan para siswa mampu menerapkan pola hidup membuang sampah pada tempatnya dan mampu mengolah sampah menjadi barang yang lebih bermanfaat.

Penulis: Andita Saffanah Rana, Mahasiswa S1 Biologi, Fakultas Sains dan Matematika
Lokasi KKN: Kelurahan Bubakan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang
Dosen Pembimbing Lapangan: Prof. Dr. Dra. Meiny Suzery, MS.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun