Ketersediaan pangan di negara kita adalah hal yang tidak bisa dipisahkan, karena manusia sangat bergantung pada makanan. Jika ketersediaan pangan tidak terjaga, masyarakat akan menghadapi ancaman kelaparan. Pertanian modern dapat membantu mengatasi masalah ini dengan cepat; misalnya, lahan yang terbatas dapat menghasilkan produk dalam jumlah besar dalam waktu yang relatif singkat.
Generasi Z hidup di zaman teknologi, mereka lebih handal dalam pengoperasian berbagai macam agroteknologi dan inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan industry 5.0 bisa diterapkan di sektor ini.
Pemberdayaan generasi muda menjadi salah satu fokus utama dalam membangun swasembada pangan.Pemuda dianggap sebagai agen perubahan yang mampu membawa inovasi dan semangat baru ke sektor pertanian.
Teknologi modern menjadi elemen penting dalam modernisasi pertanian. Penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) dapat meningkatkan produktivitas lahan dan mempercepat proses produksi pangan secara signifikan.Modernisasi pertanian melalui teknologi seperti :Â
1.traktor otomatis.
2.Drone penyemprot pupuk.Â
3.Robotika dan otomatisasi.Â
4.Penggunaan big data dan analitik.
Penggunaan sistem irigasi pintar ,menjadi kunci peningkatan produksi menuju swasembada pangan.
Pertanian modern memungkinkan petani mengelola usaha tani lebih optimal, tanpa beban biaya tinggi atau ketergantungan pada metode tradisional.