Mohon tunggu...
Elizabeth AnditaNovia
Elizabeth AnditaNovia Mohon Tunggu... Freelancer - Female

Mahasiswi PJJ UPH 2017

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mencegah Corona, tapi Jangan Maruk!

4 Maret 2020   09:20 Diperbarui: 4 Maret 2020   09:32 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pemberitaan mengenai statement yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo bahwa ditemukannya dua warga Indonesia yang berdomisili di Depok, positif terkena virus Corona. Pemberitaan tersebut menghebohkan masyarakat Indonesia diseluruh wilayah. 

Kehebohan yang ditimbulkan oleh masyarakat seperti berbondong bondong membeli persediaan makanan sehingga hampir semua stok bahan pangan di supermarket ludes terjual. Selain itu, masyarakat juga mencari tindakan preventif dengan cara memakai masker dan hand sanitizer. 

Menurut mereka, dengan pemakaian masker akan terhindar dari penyebaran virus dan penggunakan hand sanitizer akan berupaya dalam membunuh bakteri. Pemikiran tersebut timbul dari maraknya tulisan dan pendapat banyak orang yang tersebar di media sehingga masyarakat Indonesia berasumsi hal tersebut adalah sebuah solusi. 

Hasil yang ditimbulkan dari pemikiran masyarakat mengenai berita yang tersebar mengenai fenomena ini membuat kesadaran palsu pada pemikiran masyarakat untuk pencegahan terpapar terhadap virus Corona hanya sebatas penggunaan masker dan hand sanitizer. 

Sehingga kesadaran palsu yang timbul tersebut dimanfaatkan oleh beberapa oknum yang menguntungkan dirinya dengan memborong masker dan hand sanitizer dan menjualnya dengan harga yang mahal sehingga stok yang ada di hampir semua toko habis terjual. 

Masyarakat mau tidak mau beralih untuk membeli kepada oknum tersebut meskipun dengan harga yang mahal dan tidak wajar sebagai tindakan untuk memproteksi dirinya. 

Kesadaran palsu yang terbentuk di masyarakat apabila dipelajari dengan seksama dengan mendengarkan atau membaca berita pemberitahuan dari pihak yang lebih profesional di bidangnya, penggunaan masker hanya diperuntukkan bagi orang yang terpapar. 

Selain itu, tindakan pencegahan yang paling penting adalah dengan menjaga sistem imun tubuh kita agar menolak virus dengan berjemur dibawah sinar matahari untuk mendapatkan kebutuhan vitamin D3, menjaga pola makan sehat dan sering cuci tangan setelah melakukan aktivitas apapun.

Jadi menurut saya alangkah baiknya kita dapat menanggapi setiap berita yang diterima dengan bijak. Tidak hanya menerima berita tanpa mengetahui sumber yang pasti, melainkan mencari kebenaran sumber dan mencari berita yang terpercaya dari orang-orang yang profesional dibidangnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun