Financial technology atau yang sering disingkat dengan fintech secara bahasa memiliki arti sebagai teknologi keuangan. Menurut Bank Indonesia, fintech ialah hasil gabungan antara jasa keuangan dengan teknologi yang akhirnya mengubah model bisnsi dari konvensional menjadi moderat, yang awalnya dalam membayar harus bertatap muka dan membawa sejumlah uang cash, kini dapat melakukan transaski jarak jauh dengan melakukan pembayaran yang dapat dilakukan dalam hitungan detik saja.
Lalu, seberapa penting fintech itu bagi UMKM?
Fintech memiliki peran yang sangat penting bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa fintech penting bagi UMKM.
Pertama, sebagai akses ke pembiayaan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan UMKM adalah akses terhadap pembiayaan yang memadai. Fintech hadir dengan menawarkan solusi peer-to-peer lending atau P2P lending (merupakan layanan pinjam meminjam uang dalam mata uang rupiah secara langsung antara kreditur dan debitur berbasis teknologi informasi), crowdfunding (fintech sebagai yang mempertemukan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang memberikan dana dalam bentuk pinjaman/modal usaha), atau platform pembiayaan digital yang memudahkan UMKM untuk mendapatkan akses ke pembiayaan dengan proses yang efektif dan efisien.
Kedua, sebagai pengelola keuangan yang efisien dan menghemat waktu sekaligus sumber daya. Fintech menyediakan berbagai alat dan layanan digital yang dapat membantu UMKM dalam mengelola keuangan, seperti aplikasi keuangan yang membantu UMKM dalam mencatat berbagai transaksi, pengiriman faktur, pengelolaan inventaris, dan menganalisis keuangan.
Ketiga, untuk mengakses pasar yang lebih luas secara online. Platform e-commerce, marketplace, social media, atau aplikasi pembayaran digital dapat turut membantu UMKM dalam mengekspansi pasar (memperluas jangkauan produk dan jasa), menjangkau lebih banyak pelanggan baru, dan meningkatkan pendapatan. Dengan fintech, fasilitas pembayaran lebih mudah dan aman, seperti transaksi dengan kartu kredit, transfer digital, dan metode pembayaran lainnya.
Keempat, sebagai platform edukasi keuangan. Fintech dapat membantu UMKM dalam memahami konsep pengelolaan keuangan, pengelolaan risiko, dan menganalisis strategi bisnis yang cocok bagi usaha mereka, dengan begitu UMKM akan dapat mengambil keputusan yang lebih baik terkait keuangan mereka. UMKM juga dapat mengakses informasi yang berkualitas melalui aplikasi, kursus, atau webinar yang diselenggarakan oleh perusahaan fintech.
Kelima, sebagai inovasi dan tranformasi digital. UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan kualitas dan layanan produk atau jasa, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mengoptimalkan rantai pasokan. Hal itu dapat membantu UMKM bersaing di era digital yang semakin kompetitif dan berkontribusi pada pertumbuhan bisnis mereka.
Jadi, itulah pentingnya fintech bagi keberlangsungan UMKM yang dapat memberikan berbagai manfaat dalam akses keuangan, inovasi, edukasi, efisiensi operasional, dan memperluas pasar. Dengan menggunakan teknologi fintech yang tepat, UMKM dapat bertahan di tengah ketatnya persaingan bisnis dan dapat mendorong pertumbuhan bisnis mereka.
