Mohon tunggu...
Andi Syarmi
Andi Syarmi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menyelamatkan Aset dan Budaya Bangsa melalui Pencanangan Hari Pasar Rakyat Nasional

25 Januari 2017   06:09 Diperbarui: 25 Januari 2017   07:59 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wacana untuk mencanangkan Hari Pasar Rakyat Nasional yang di gagas oleh Yayasan Danamon Peduli patut di apresiasi dan di dukung.Selain untuk menumbuhkan kembali gairah ekonomi di pasar rakyat, pencanangan tersebut dapat menjadi pengingat dan penggerak bagi seluruh komponen bangsa untuk menjaga dan melestarikan pasar rakyat.

Saya katakan menjadi pengingat dan penggerak adalah karena sebagian masyarakat kita,terutama generasi muda seolah-olah lupa bahwa pasar rakyat adalah salah satu tulang punggung perekonomian nasional dan menjadi tumpuan mata pencaharian bagi sebagian masyarakat.Maka pencanangan Hari Pasar Rakyat Nasional merupakan momentum bagi mereka untuk mengingat kembali dan menggerakkan mereka untuk berbuat sesuatu yang positif untuk pasar ini.

Pengingat bagi sektor swasta bahwa mereka tidak boleh mengabaikan pasar rakyat, karena pasar ini adalah satu pelaku dalam rantai distribusi.Dan kemudian menggerakkan mereka untuk turut andil dalam pengembangan pasar ini lewat aksi-aksi sosial korporasi.

Menjadi pengingat bagi pemerintah untuk memproteksi pasar rakyat dari dampak negatif investasi dan perkembangan pasar modern. Tentu investasi dan pasar modern juga tidak boleh di halangi karena dua hal ini juga menciptakan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan, tetapi proteksi dari pemerintah menurut saya penting di lakukan, agar pasar rakyat tetap eksis dan tidak di lindas oleh perkembangan zaman.

Dan kemudian menggerakkan pemerintah untuk membuat program dan strategi andalan untuk pengembangan pasar rakyat, bukan hanya pengembangan dari sisi fisik pasarnya saja tetapi juga pengembangan orang-orang yang terkait di dalamnya.

Dari sisi marketing,kalau kita analogikan pasar rakyat adalah sebuah merk produk, maka wacana pencanangan hari tersebut akan menjadi pendukung terciptanya brand awareness yang kuat bagi pasar rakyat.Brand awareness (kesadaran merk) adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali ,mengingat kembali suatu merk sebagai bagian dari suatu produk tertentu (Durianto,2004).

Brand awareness yang kuat akan mampu membuat konsumen selalu mengingat suatu produk sebagai yang akan dia beli pertama kali, apabila dia membutuhkan produk tersebut.Tetapi untuk mempertahankan pembeli sebagai pelanggan setia produk yang kita tawarkan, tidak cukup hanya dengan bermodal brand awareness saja. Para pesaing tentu tidak akan membiarkan produk kita selalu berada di puncak.Mereka akan mencari celah untuk merebut posisi itu.

Di perlukan usaha yang terus-menerus untuk selalu menjaga kualitas produk, sehingga tercipta kepuasan pelanggan. Selain itu strategi marketing yang tepat juga sangat di perlukan. Menetapkan sasaran pelanggan yang di tuju dan menetapkan cara agar sasaran itu mau membeli produk yang kita jual adalah bagian dari strategi marketing.Misalnya Kalau pelanggan yang kita bidik adalah ibu rumah tangga yang kelas ekonominya menegah kebawah,maka harga produk yang di tawarkan harus sesuai dengan kemampuan membeli mereka.

***

Kisah sukses Hari Batik Nasional,saya rasa bisa di jadikan inspirasi untuk wacana ini.Bagaimana dulu batik yang merupakan budaya asli Indonesia, berjuang mendapatkan tempat di hati masyarakat yang di gempur oleh budaya westernisasi.Tetapi perjuangan untuk melestarikan budaya nasional ini di lakukan terus- menerus oleh seluruh elemen bangsa, apalagi setelah ada klaim sepihak dari negara tetangga yang menyatakan batik sebagai bagian dari budaya mereka.

Titik balik kebangkitan batik terjadi ,ketika tanggal 2 Oktober di tetapkan sebagai Hari Batik Nasional.Batik kemudian menjelma sebagai kebanggaan bangsa dan di akui oleh dunia internasional.Batik menjadi uniform yang paling banyak di pakai di acara-acara kenegaraan,acara keagamaan sampai dengan acara kondangan.Now, everybody loves batik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun