Sejak jaman perjuangan hingga jaman kemerdekaan kita sudah banyak membaca banyak artikel dan referensi tokoh2 yang ditulis, baik didalam negeri maupun di manca negara. Kita sebut saja presiden Soekarno, meski banyak tokoh lainnya yang pantas disebutkan.
Referensi atau artikel menyebutkan bahwa Soekarno begitu dikagumi rakyatnya dan selalu disebut oleh para pemimpin manca negara tentang kehebatannya dalam berpidato.Â
Apakah ini yang dimaksud oleh khalayak media darling? Bisa jadi begitu. Selanjutnya presiden Soeharto, semua tahu apa yang dilakukannya pada bangsa ini. Begitu pula Habibie, Â Gus Dur,Megawati, SBY hingga Jokowi.
Nah, apakah media darling itu direncanakan atau di desain? Saya kira tidak. Jadi sorotan publik adalah sudah kenyataannya personal tersebut. Apakah itu kontroversi terkait didalamnya itu adalah dinamikanya. Kita tahu bagaimana Jokowi dan presiden sebelumnya banyak juga yang kontra pada mereka.Â
Demikian pula dengan Ahok yang disebut2 khalayak sebagai media darling juga?
Lalu kenapa kita risau akan beberapa orang yang disebut media darling itu?
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H