Mohon tunggu...
Andi  Suganda
Andi Suganda Mohon Tunggu... Advokat -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kemenangan Tanpa Judul

15 Juni 2017   21:19 Diperbarui: 16 Juni 2017   15:24 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Terkadang lisan yang terlahir dari bibir yang tak bermaksud menyakiti, ada yang memaknainya berbeda.

 Terkadang perbuatan yang digerakkan oleh niat baik, ada yang menerimanya sebagai ambigu pencitraan. Terkadang nasehat yang diberikan ditanggapi sebagai buah kemunafikan yang merupakan topeng kebijaksanaan. Terkadang kebaikan yang ditetaskan, diterima dengan keraguan akan ketulusan. Itulah hidup.... Dibulan suci ini kita ditempa mengempang nafsu dengan harap ridho akan keberkahan dapat diraih. Bukankah Ramadan ini syetan telah dibelenggu? Mengapa masih ada kebekuan hati sulit akan realita yang selalu curiga dengan ketulusan...sehingga aku dapat menarik benang merahnya" yang baik belum tentu diterima baik " Sebenarnya aku tak ingin memperbandingkan kita manusia sebagai makhluk yang mulia dengan syetan dengan segala tipu dayanya. Tapi kita selalu dihadapkan dengan sebuah dilema kehidupan, sehingga tercipta sebuah pemikiran "lebih syetankah kita dari pada syetan? " Jika bibir ini melahirkan lisan yang kau maknai menyakitkan. Jika laku ini kau anggap sebagai tameng kemunafikan. Jika makna ketulusanku tidak lagi dapat kau resapi.Dengan tulus Saya hanya bisa beucap "Minal Aidin Wal Faidzin Mohon Ma'af Lahir dan Bathin"  Ma'af lahirku, karena mungkin laku yang kurang berkenan dihatimu walau bukan inginku. Ma'af bathinku, karena mungkin niatku tak bisa kulantunkan seirama dengan keinginanmu. Semua ini akan kukemas dengan kata "mohon"sebagai pendahulu niat, karena Saya sadar sahabat...besar harapan diri dihari kemenangan ini, aku ingin terlahir lagi sebagai manusia yang baru....ya...sebagai manusia yang berjuang sesuai fitrahnya....karena aku yakin, dengan langkah ini aku akan mendapatkan fitri.
 
Assalamu'alaikum. ___namaku suganda___

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun