Mohon tunggu...
Andi Sinaga
Andi Sinaga Mohon Tunggu... -

interest in technology, gadget, sport and travel

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Stop Merokok Sebelum Menjadi Botak

7 Desember 2011   10:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:43 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

url: http://see-this-world.blogspot.com/2011/12/stop-merokok-sebelum-menjadi-botak.html Kita semua tahu bahwa rokok mengganggu kesehatan bagi jantung. Pemerintah pun seringkali mengkampanyekan untuk tidak merokok ditempat-tempat umum, bahkan beberapa saat yang lalu rokok dinilai haram. Tapi apa boleh buat, karena kebiasaan merokok sudah ada dari sejak dahulu kala dan mustahil untuk dihilangkan. Tak banyak orang yang tahu bahwa rokok juga memiliki andil dalam kerontokan rambut, yaitu berawal dari beruban dan kebotakan. Tentunya kalian tidak ingin menjadi botak bukan?

Rokok terdiri dari empat ribu bahan kimia berbahaya yang semuanya merusak kesehatan tubuh. Ketika kalian menghisap rokok, semua bahan kimia juga ikut terhirup, dan dari banyaknya bahan kimia tersebut, nikotin dan karbon monoksidalah yang paling merusak rambut. Karbon monoksida dalam asap menurunkan kapasitas oksigen dalam darah. Merokok dapat menyebabkan pertumbuhan rambut untuk mengganti sel rambut yang mati akibat kerontokan rambut menjadi terhambat.
Nikotin dapat menyebabkan pembuluh darah mengerut sehingga mempersulit untuk memompa darah dari arteri. Merokok juga menghasilkan karbon monoksida yang menghambat kapasitas darah untuk membawa oksigen dan mengeluarkan racun. Nah kedua factor inilah yang mencegah oksigenasi jaringan rambut dan penghapusan efektif radikal bebas dari tubuh sehingga memperparah masalah rambut beruban dan kerontokan rambut.
Kerontokan ini tidak memandang jenis kelamin. Baik pria atau wanita berpotensi mengalami kebotakan. Kebotakan pada pria dipicu oleh hormone androgen laki-laki yang mempunyai tanggung jawab untuk kerusakan folikel rambut. Di sisi lain, wanita yang memiliki hormone androgen dan estrogen dalam tubuh mereka. Estrogen dapat berfungsi melawan efek dari Androgen. Pada wanita, ancaman kebotakan ini lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki. Namun efek negatif dari merokok membuat rambut rontok lebih banyak dialami pada pria dibandingkan pada wanita. Sumber Gambar: http://suaramerdeka.com/foto_sehat/20080665111_rokok.jpg http://nekaneka.files.wordpress.com/2010/10/bahaya-rokok.jpg http://1.bp.blogspot.com/_DyCiL0Pd0Gw/TIk_oTlcoyI/AAAAAAAAALA/uA3Hfew0egc/s1600/carbon20monoxide11.jpg http://papaqiran.files.wordpress.com/2010/10/rontok1.jpg Sumber URL: http://see-this-world.blogspot.com/2011/12/stop-merokok-sebelum-menjadi-botak.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun