***
Mengejarmu dengan mimpi.... Namun kepakan sayapku tak cukup kuat Hingga ku terjatuh dalam jurang sepi
Ku duduk termangu memandang bayang semu Tertegun diam ku lihatmu dalam temaram Lenyap diterpa rintik hujan semalam Berselimut kabut hitam
Sesekali ku lihat kau melempar senyum Terpancar jauh ke dalam jiwa yang kosong Menebar aroma wangi telaga kemarau
Mengejarmu dengan mimpi.... Bagai melukis di air mengalir Dalam sekejap hilang ditiup angin semilir
Semuanya berakhir dengan mimpi Mimpi yang tiada pernah ku mengerti Yang tiada pernah bertepi....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H