Mohon tunggu...
Aida
Aida Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Martitim Raja Ali Haji

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Opini: Peran Pers Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

23 Desember 2021   22:32 Diperbarui: 23 Desember 2021   22:35 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis. Aida

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

"Peran Pers Dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa"

     Seperti yang kita ketahui bahwa pers adalah media massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik dalam bentuk tulisan, suara, dan gambar serta data dan grafik dengan menggunakan media elektronik dan media cetak dan lain-lain.

     Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki dan menyimpan serta mengolah dan menyampaikan informasi serta data dan grafik maupun dalam bentuk media cetak lainnya dan media elektronik, dan segala jenis saluran yang sudah tersedia. Kemerdekaan pers adalah salah satu wujud kedaulatan rakyat yang berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan supremasi hukum.

     Dalam pasal 33 UU No. 40 tahun 1999 tentang pers, fungsi pers yaitu sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, serta control sosial. Sedangkan pasal 6 UU Pers Nasional melaksanakan peranan sebagai berikut:

  • Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi dan mendorong terwujudnya supremasi hukum dan HAM. Pers juga harus menghormati kebinekaan mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat dan benar melakukan pengawasan.
  • Sebagai pelaku media informasi.

     Peran pers sebagai media pendidikan (mass education) juga sangat berguna didalam pengembangan wawasan didalam ilmu pengetahuan hidup bagi manusia. Masyarakat yang secara teratur mencari dan mendapat berita dari media massa akan bertambah pengetahuan, wawasan, dan tentunya juga ilmu.

     Salah satu contoh nyata pers bisa berfungsi sebagai media pendidikan ialah banyak siswa sekolah yang browsing lewat internet untuk mencari materi pelajaran atau browsing untuk menyelesaikan tugas.

     Di era disrupsi akibat kemajuan teknologi dan digitalisasi yang sangat pesat turut memberikan dampak pada dunia pers. Kenapa demikian, karena hal itu juga menyebabkan maraknya berita bohong (hoax), disinformasi,dan fake news ditengah-tengah masyarakat,

"insan pers tetap harus mengedepankan fungsi utamanya, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Pers harus tetap berpegang pada pemberitaan aktual, faktual, dan akuntabel. Tantangan teknologi dan digitalisasi harus dilihat sebagai peluang pemfasilitasi pelaksanaan tugas mulia insan pers dalam menyebarkan informasi yang mencerdaskan," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam Konvensi Nasional Media Massa HPN 2021 di Jakarta, kemarin.

     Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang pers, telah mencerminkan perlunya kebebasan pers sebagaimana dimuat dalam diktum pertimbangan yang menyebutkan bahwa kemerdekaan pers merupakan salah satu wujud kedaulatan rakyat, dan menjadi unsur yang sangat penting untuk menciptakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang demokratis. Kemerdekaan menyatakan pikiran dan pendapat sesuai hati nurani dan hak memperoleh informasi, merupakan hak asasi manusia yang sangat hakiki, yang diperlukan untuk menegakkan keadilan dan kebenaran, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun