Mohon tunggu...
Andi Saputra
Andi Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - And I

Becik ketitik, ala ketara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Curhatan Mahasiswa di Masa Kuliah Daring

7 Juni 2021   23:57 Diperbarui: 8 Juni 2021   00:03 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Sudah setahun lebih mahasiswa melaksanakan kegitan daring atau kuliah online, tepat pada 16 Maret 2020 yang lalu, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengemukakan pembelajaran secara daring dilakukan. Mulai dari menggemakan belajar dari rumah sampai penetapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) oleh Kemendikbud. Tujuannya adalah menekan penyebaran virus Covid-19 yang sedang mewabah di Indonesia. Setahun telah berlalu, PJJ hingga kini masih terus dilakukan.

Ari Putra Setiawan, mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Satya Negara Indonesia, berbagi pengalamannya terkait pembelajaran online di masa pandemi yang sudah berlangsung lebih dari setahun.

"Saya juga dapat merasakan pengalaman baru saat perkuliahan melalui sistem e-learning, yang tadinya harus datang setiap sore ke kampus untuk melakukan kegiatan perkuliahan, sekarang kegiatan itu sudah lama tidak di lakukan lagi." Ujar Ari Minggu (7/6/2021).

Ari juga mulai mengeluhkan proses kuliah daring. Mulai dari rasa bosan dengan sistem ini, tugas yang sangat banyak diberikan oleh dosen, serta rindu untuk bertemu teman dan ingin merasakan kuliah tatap muka yang menurutnya sangat efektif dalam membantu dalam memahami materi.

"Saya sempat bingung ketika mendapat tugas dari seorang dosen, karena semua dosen memberikan banyak tugas, ada dosen yang menginstruksikan membuat tugas kelompok, ada juga dosen yang menyuruh membuat makalah." Keluh Ari.

Ia menambahkan, yang lebih membingungkan, terkadang tugas dan batas waktu yang diberikan sangat sedikit.  "Contoh pada saat tugas ujian dosen hanya memberikan batas waktu cuma satu setengah jam, ini kan kuliah daring seharusnya dosen bisa memberikan waktu lebih dari itu, setidaknya batas waktu yang diberikan 24 jam." Tandasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun