Lelaki Pencuri Kutang
Ada apa dengan kutang-kutang yang ia curi tiap malam? Apakah untuk menaikkan birahinya? Atau jangan-jangan karena pesugihan?
“Saya kehilangan kutang semalam” Indo itu berkata ke putrinya.
“Indo! Mana kutangku?” Teriak Lisa di pagi buta.
Lisa, Melani, Memey dan Anti juga merasa kehilangan kutang.
“Jangan-jangan ada maling kutang semalam!” Kecurigaan Indo muncul tiba-tiba saat mendengar keluhan putrinya itu.
Ada-ada saja kejadian di perumahan itu. Belum lagi pertikaian antar ibu-ibu, sesama panggandeng ikan dan sayur, debt collector, imam masjid dengan marbot, warga dengan RT hingga kasus kehilangan kutang.
***
Matanya merah seperti saja orang sakit mata. Ada yang aneh padanya. Bahkan setelah lampu-lampu warga dinyalakan, ia malah meredupkan lampu rumahnya atau bahkan keluar rumah.
Lelaki itu mengetahui dengan baik alamat rumah setiap perempuan dewasa di kompleks itu. Ia pula menghafal persis merek dan harga kutang para perempuan dewasa di kompleks tempat ia mengontrak rumah. Bahkan ukurannya pun ia paham secara detail.