ingatanmu tentang sore itu,Â
begitu menakar pikirankuÂ
lalu menjelma akar hirukÂ
masa lalu kita
Ingatanmu yang tajam itu
selalu menyayangi rencanaÂ
rencana hari ini dan esokÂ
Aku tak mengelakÂ
itu pula cambukku kelakÂ
mengikatku erat
atas untaian di depan para saksi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!