Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen/ Writer

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jikalau Ia Tiba

23 November 2024   21:20 Diperbarui: 23 November 2024   21:27 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jika kau mencari cinta, temukanlah ia di sela senyum ibumu, senyumnya tulus, saat kau bisa menerimanya. 

Ia adalah nafas, di detak jantungnya adalah irama cinta, di setiap nadinya ada kasihnya untuk buah hatinya, jangan hianati itu.

Sesungguhnya ia hanya butuh, agar kau tahu, kamulah kekasihnya setelah cinta pertamamu.

Daun dan buah yang menghijau, ada cinta dari rahim pohon, akarnya mencari sumber cinta, lalu jadi saripati, hingga ada buah segar, begitupula daun, itulah sebabnya jika daun itu jatuh juga memberikan dedikasinya untuk rahimnya kembali, meski ia lama diurai, tapi cinta , demikian roda jalanan kasih. Pohon selalu kokoh, untuk cintanya ke segenap. 

Cinta ibu, dalam buaian anaknya selalu terkasih. Jikalau ia tiba -hatimu mencinta, tulus lah, sebagaimana tulusnya ibu atas cintanya ke buah hati, mulai di kandung badan. 

Jika waktunya tiba, tuluslah mencinta, sebab baginya roda cinta adalah surga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun