Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen/ Writer

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Ada Apa Dengan Cinta Jadi Cinta Pertama pada Film Indonesia Saya

12 November 2024   12:33 Diperbarui: 12 November 2024   12:36 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Festival film atau Film festival bertujuan untuk menghargai, mempromosikan dan merayakan seni perfilman. Dalam ajang tersebut akan memicu meningkatnya animo masyarakat penyuka film, pelaku perfilman dan juga pada masyarakat umum. Baik dalam ajang festival film tingkat global, Asia hingga tingkat nasional. Kegiatan tahunan ini menjadi ajang untuk membuktikan bahwa film apa dan siapa yang menjadi bintang film kita di tanah air.

Film festival di Indonesia akan memberi ruang kreatif bagi generasi yang memiliki talenta. Secara kontinyu bahwa pelaksanaan even film festival akan berdampak pada meningkatnya daya kreativitas dan inovatif masyarakat kita, yang juga secara langsung dapat berdampak pada berbagai aspek. Seperti aspek pendidikan, kebudayaan, kesenian, sosial, politik dan ekonomi. 

Olehnya itu film festival kita akan semakin maju dan berdaya saing tingkat nasional, asia dan tingkat global. Keberhasilan pun akan diraih bila didukung penuh dari pegiat perfilm baik dari sutradara, produser, penulis naskah maupun dari pihak lain seperti penonton. Film kreasi anak bangsa akan terus tumbuh dan menjaga dan mempertahankan identitas kebudayaan kita. 

***

Secara pribadi bahwa penulis pertama kali menonton secara langsung film di bioskop adalah film Ada Apa Dengan Cinta. Film tersebut juga menjadi cinta pertama saya terhadap film bioskop. Timing film tersebut sangat tepat saat banyak anak SMA yang hanya keluyuran, cinta monyet, namun dalam film tersebut sedikit memberi edukasi tentang persahabatan, edukasi, dan nilai sosial lainnya. 

Dimana film yang dibintangi Nicholas Saputra dan Dian Sastro Wardoyo itu tayang  di tahun Februari 2012 sempat menjadi perbincangan hangat bagi kalangan remaja saat itu. Karena boomingnya film tersebut dan memiliki kesan tersendiri oleh penontonnya, bahkan atas dukungan masyarakat pencinta film sehingga di tahun 2016 film tersebut kembali dirilis. 

Kolaborasi antara Riri Riza dan Mira Lesmana sehingga film tersebut berhasil memperoleh penghasilan kotor sebesar 129 milyar. 

Mungkin banyak film-film yang lebih keren lagi. Apalagi lahirnya beberapa penulis kreatif dapat mengungkap berbagai aspek sisi kehidupan sosial masyarakat yang sangat layak untuk difilmkan. 

Para penulis tersebut perlu mendapat porsi dan perhatian dari pihak pemerintah dan praktisi film agar dapat berkolaborasi bersama demi mewarnai film-film yang baik di mata masyarakat dan dunia. Film-film yang ada saat ini juga pada dasarnya sudah bagus dan berdaya saing di kancah dunia, hanya saja masih perlu inovasi dan muatan pesan moral untuk menyentuh hati pemerintah atau generasi kita.

Sebut film Ada Apa Dengan Cinta 1 dapat menggaet penikmat film di zaman tersebut karena timing yang tepat serta konten yang dihadirkan sangat menyentuh. Pemeran Cinta, Dian Sastro Wardoyo yang memiliki bakat dalam bidang seni dalam film tersebut yang juga cenderung mengikuti minat si pemeran Rangga penyuka puisi, bahwa akan menjadi entitas tersendiri film generasi milenial. 

Demikian pemeran Rangga, Nicholas Saputra yang memiliki intimidasi politik dari pihak tertentu atas peran ayahnya yang dianggap mengusik kelompok tertentu sehingga terus mendapat teror dan mengharuskan mingkat dari negara sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun