Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen/ Writer

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Camping Pemuda "KARYATANI" dan Praktik Pembuatan Tempe

2 Januari 2024   19:00 Diperbarui: 2 Januari 2024   19:04 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Camping pembuatan tempe; Dokumentasi penulis 

Pemuda "KARYATANI" adalah sebuah organisasi kepemudaan yang ada di Kampung Guru kelurahan Leang-Leang Maros, Sulawesi Selatan. Organisasi tersebut didirikan oleh Abustam DJ dkk atas kebutuhan masyarakat setempat. 

Sejak pendirian organisasi tersebut telah menyelenggarakan pendampingan petani, serta penerapan pertanian tradisional. Tidak hanya di situ, bahwa KARYATANI terus melakukan gerakan literasi bagi anak-anak sekolah agar menjadi generasi cerdas, mereka dapat memahami peran mereka sebagai generasi emas nantinya.

Untuk kalangan orang tua, seperti Ibu -Ibu atau kelompok IRT, berbagai jenis kegiatan yang dilaksanakan. Misalnya sosialisasi hidup sehat, pengolahan sampah, pelatihan kerajinan tangan dalam menunjang pariwasata nasional yang ada di daerahnya. Tak kalah pentingnya bahwa di tahu ini, mereka bersama KARYATANI mengadakan camping pembuatan tempe. 

Praktik pembuatan tempe, dokumentasi penulis 
Praktik pembuatan tempe, dokumentasi penulis 

Dalam kegiatan camping tersebut dihadirkan pakar terkait pengolahan tempe dan pakar bidang ekonomi kreatif. Tentu kelompok ibu rumah tangga sangat senang sebab mereka bisa mendengar materi-materi pengembangan ekonomi keluarga dan mereka mampu mengolah tanaman kedelai menjadi tempe. 

Pengolahan tempe, dokumentasi penulis 
Pengolahan tempe, dokumentasi penulis 

Pengolahan tempe tersebut baru tahap uji coba. Namun melihat dari tekstur dan hasilnya bahwa produksi tersebut sudah layak di konsumsi untuk kebutuhan rumahan. Dengan adanya pendampingan usaha produktif tersebut ke depannya tentu usah demikian akan menjadi usaha produktif. Usaha tempe tersebut akan menjadi UMKM yang dapat memproduksi tempe dan memasarkan di wilayah Maros.

Hasil praktek pembuatan tempe, dokumentasi penulis 
Hasil praktek pembuatan tempe, dokumentasi penulis 

Sebagai langkah awal adalah bagaimana usaha tersebut bisa bersinergi antara petani dan pemerintah setempat. Sebab usaha demikian harus didukung oleh pemerintah setempat agar tetap jalan dan menjadi usaha pertanian alternatif bagi petani padi di wilayah setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun