Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengunjungimu

11 Desember 2023   21:46 Diperbarui: 11 Desember 2023   22:27 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

akhir pekan ini, aku menyempatkan diri melihat kediamanmu. 

aku melihat diriku ditimbang, diayun, digendong. di sudut kamar atau di bawah kolom rumah panggung, sarung dari ayunan, digantung di palang tiang rumah. 

aku melihat dapurmu penuh debu, kamar-kamar dan ruang tamu seperti museum tak terawat. 

foto dan namamu terpajang di dinding-dinding. tak ada yang berubah dari foto itu dan namamu. senyum tipismu, masih terlihat sama, di kala engkau menyapaku tiap pagi atau menjelang tidur. dongeng-dongeng yang sering engkau baca, kini berantakan, huruf-hurufnya tidak bertemu antara kata induk dengan imbuhan. mereka kehilangan tuan 

di samping rumah itu, masih ada pohon kelapa tua, tempat liburan kekasihmu sepulang dari sawah.

di belakang rumahmu, nisan yang bertuliskan namamu masih sama dengan yang di dinding rumah, tak berubah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun