yang kekar
dibiarkannya malam tanpa menoleh ke bintang
tanpa melihat rembulan di atas sanaÂ
di musim penghujan,
padahal ia hanya sesekali muncul
dalam empat puluh harian
siang tiba,Â
dibiarkannya embun kering sebelum terbasuh
tanpa melihat bunyi-bunyian di pagi hari
padahal hari adalah pagi
pagi itu adalah lelaki yang kokoh
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!