Salah satu tempat bersejarah di kota Makassar yakni Benteng Rotterdam. Tepatnya di pantai Losari Makassar, sehingga hampir semua pengunjung pantai Losari melewatinya.Â
Tempat tersebut salah satu tempat favorit untuk edukasi sejarah, budaya dan juga tempat even besar. Sehingga hampir tiap pekan sangat ramai dikunjungi oleh pelajar, wisatawan maupun pelaku even organizer (EO).Â
Salah satu yang memikat pengunjung datang ke sana yakni Museum. Di dalam museum tersebut, seperti museum I Lagaligo terdapat beberapa koleksi peninggalan kerajaan-kerajaan di Sulawesi Selatan, serta informasi yang bersifat edukasi lainnya. Pengunjung pun dimanjakan atas artefak dan bangunan yang artistik tersebut.
Benteng Rotterdam di hari Minggu juga dijadikan sebagai ruang belajar bahasa Inggris secara terbuka yakni pukul 10 pagi hingga pukul 2 sore. Demikian di hari lainnya untuk pelatihan publik speaking yang diselenggarakan oleh komunitas tertentu.Â
Tak kalah serunya bahwa hampir tiap pekan sering diadakan perlombaan atau even komunitas tertentu demi untuk ajang kreativitas pemuda di Kota Makasar dan sekitarnya.
Hampir tiap hari pula selalu dikunjungi oleh wisatawan lokal, nasional dan mancanegara. Sehingga tempat tersebut selalu ramai terlihat dari buku tamu serta parkiran di depan Benteng Rotterdam.Â
***Â
Saya pun berserta anak-anak hampir tiap pekan berkunjung atau mampir di tempat tersebut. Pasalnya di tempat tersebut sangat nyaman, terdapat tempat shalat, taman main anak dan untuk merumput sembari menikmati bawaan bekal. Bahkan sangat nyaman dengan suasana Sepoi di bawah pohon lontar sembari menanti sunset.Â
Yang paling kami suka bahwa tidak ada pungutan biaya masuk atau karcis, cukup isi buku tamu sesuai keluarga atau jumlah rombongan. Kemudian petugas parkir pun sangat ramah seakan mereka terlatih menyambut dan menjamu pengunjung. Terlebih para petugas Benteng Rotterdam mereka sangat antusias serta melayani siapa pun yang datang dan yang membutuhkan pelayanan informasi seputar benteng Rotterdam.Â