Di Akhir November IniÂ
rerintik sore menuntun kita berhenti sejenak, dari memandangi layar-layar memantul mati bathin, lalu kita duduk di beranda rumah sembari memandangi ikan-ikan di got depan rumah, ayam-ayam tak perduli semua, mereka hanya menunggu cacing kegirangan muncul ke tanah.
sajak-sajak yang kita tulis, hampir semua terbaca, namun ada beberapa bait yang hilang dari awalan dan akhiran.
apakah ia terbawa pada angin sore sebelum hujan membasahi meja kita, tempat menyelam ingatan.
ataukah tertelan bersama nasib Kebinatangan cacing tanah, termakan ayam jantan, lalu ditelan betina, sungguh mereka berbagi kesedihan, sebab sajak yang aku tulis sungguh menyayat hati.Â
warna-warni kalender belum sempat kita lingkari, aku sendiri telah ingkar janji, esok pagi sudah berganti warna, begitu cepat, sementara cahaya-cahaya buku yang kita baca baru saja memudar, akan lenyap bersama November.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H