Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penyair Dan Sajak-Sajak yang Tak Sampai

29 November 2023   21:12 Diperbarui: 29 November 2023   21:22 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PENYAIR DAN SAJAK-SAJAK YANG TAK SAMPAI

penyair yang duduk di tepi sungai, mencari sunyi, dekat sekali dengan taman bunga abadi, rupanya ia menemukan inspirasi, tentang sajak-sajak kepada kekasih.

lalu ia berjalan menuju, lewat kampung, matanya tertuju pada bunga, yang masih muda, mungkin saja ia masih butuh waktu lama untuk mengenal masa. 

baris sajak yang ia tulis cukup panjang, ada beratus kata, setiap bait beradu makna mencari pembaca.

sunyi membawanya ramai, dengan sajak yang tak sampai, sajak butuh sepi, penyair atau pembaca.

ada sejuta kisah perjalanan di dalam bait sajak, yang ingin dikenang kelak, hanya saja tak pernah sampai padanya saat ia tiba di kota.

di kota tak butuh sajak sunyi, ia bisa mencipta sepi sendiri, hanya duduk di atas jembatan kembar, melayang, lalu lalang melintas roda-roda dengan rindu kekasih, di sana amat sedih.

di pinggir kali kau menemukan bunga abadi, di kota kau melihat sepi yang memahami sajak-sajak sunyi.

Andi Samsu Rijal

Maros, 29 November 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun