dari huruf ke huruf menjelma kata, pada mulanya, ada bencana menjadi kata sengketa.
huruf-huruf berjatuhan tak mampu menahan beban prasangka dan sengketa.
huruf-huruf lainnya berlarian mencari makna, semua orang mengiba, selalu ada kata pada mulanya sebelum perang tiba.
pada mulanya perang kata, perang makna, lalu huruf-huruf mencari perlindungan ke halaman di sebelah
tidak ada dalam tanpa ada kata-kata pada mulanya, itulah kita bertuan pada kata yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!