Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu Dalam Ingatan November

16 November 2023   20:48 Diperbarui: 16 November 2023   21:08 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

IBU DALAM INGATAN NOVEMBER 

Aku adalah anakmu ibu, puluhan tahun lalu membuatmu ketawa lalu menangis, menangis dan menjerit-jerit, akulah kini sekarang ibu. 

aku yang kau ayun, kau gendong, kau dongengkan, dengan jenaka, lalu mukamu merem, mata sipitmu tertutup. 

hari demi hari, kau cubit aku dengan cuitan, kau belai bulu-bulu di kepalaku agar tumbuh rambut, kau sangat ingin aku seperti kekasihmu dulu, matanya memandangimu setiap rupa itu tertuju kepadamu. 

kau selalu saja menghitung angka dalam kalender biru, mencari angka di mana hujan tertuju, agar kau bisa bermain hujan bersamaku.

tak ada angka miring bermotif tebal dalam huruf N bulan masehi, hanya ada huruf R Yang menjadi doa bersama.

Kita di sini menunggu hujan rintik, agar, bidadari bersamamu di ujung gunung 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun