Hampir saja aku terlelap
Setelah Oktober berpamitan semalam
Aku pikir tak ada lagi janji atau risalah esok hari
Aku mencoba memejamkan mata
Sedikit saja, sekedar berpura-pura
Lalu, membaca mantra-mantra
Saat rembulan berpamitan pula sebentar,Â
Ia akan ganti warna dari putih jadi jingga
Lalu aku menutup warna warni kalender Masehi
Tak ada yang berubah dari malam-malam sebelumnya, kemarau tetap menjadi musim yang akan dikenang sepanjang masa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!