ANDAI AKU DERU AIRÂ
Aku deru air itu, bergemuruh tanpa henti meski kemarau, aku akan mengaliri ke segenap, mengikis cadas-cadas yang membatu.
mengalir mengikis, pada sungai yang dipertemukan akar-akar dengan batu cadas.
Aku akan membasuh daun-daun yang jatuh yang tak sempat bertemu hujan di kemarau ini.
Setelah semuanya terbasuh, aku harap engkau jadi perahu kertas, agar aku dapat mengantarmu ke mana engkau mau, di atas sungai ini aku selalu ada agar engkau tak raguÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!