Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen/ Writer

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Taxi Driver 2, Kejahatan dalam Negeri merupakan Fenomena Gunung Es

25 Mei 2023   15:56 Diperbarui: 26 Mei 2023   01:09 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taxi driver 2, sumber; Ameera, Republika.com

Taxi Driver 2 merupakan serial drama Korea yang tayang 17 Februari 2023. Serial ini berkisah dari sekelompok pembasmi kejahatan yang tergabung dalam layanan taxi pelangi. Taxi driver 2 ini telah mencetak rekor tertinggi sebagai seri mini terbaik di tahun 2023 dengan skor 21. Skor tersebut dikatakan skor tertinggi yang pernah diraih oleh seri mini di Korea Selatan (detik.com). Kim Do Ki (Lee Je Hoon ) merupakan pemeran utama dari taxi driver 2 berpasangan dengan Ahn Go Eun (Pyo Ye Jin). Namun dapat juga dikatakan bukanlah pasangan kekasih yang romantis atau pacaran layaknya drama lainnya sebab alur cerita menghantar kita pada penyelesaian kasus kejahatan hingga di akhir.  Selain kedua tokoh tersebut yang tergabung dalam layanan taxi pelangi antara lain Jang Sung Chul (Kim Eui Sung), Choi Kyung Goo (Jang Hyuk Jin), Park Jin Eon (Bae Yoo Ram). Layanan taxi tersebut pernah dibubarkan karena sesuatu hal, namun kemudian aktif kembali seiring berjalannya waktu.

Beberapa kejahatan yang terjadi selalu berakhir dengan duka bagi korban. Para korban kejahatan tidak pernah mendapat keadilan atau perlindungan hukum. Penjahat pun tidak pernah ditangkap kemudian diadili sesuai hukum yang berlaku, melainkan para penjahat seakan dilindungi oleh oknum petugas hukum. Banyak korban kejahatan tersebut pada akhirnya berniat bunuh diri. Atas ketidakadilan yang menimpa para korban tersebut kemudian lahir sekolompok orang membuat layanan taxi pelangi. Layanan taxi pelangi tersebut tak hanya bertujuan untuk penumpang umum melainkan untuk layanan bantuan balas dendam para korban kejahatan yang tidak mendapatkan bantuan hukum dengan baik dari pihak pemerintah.

Kejahatan pun semakin meraja lela. Korban berjatuhan dan para korban tersebut tak ada tempat untuk meminta perlindungan. Melalui upaya layanan taxi pelangi yang beranggotakan kurang lebih lima orang terus bergerak. Tim taxi pelangi membongkar kejahatan satu per satu. Namun kejahatan yang dibongkar tersebut layaknya fenomena gunung es. Awalnya hanya kejahatan kecil yang terungkap ternyata di balik kejahatan tersebut terdapat kejahatan besar yang dilakukan oleh kelompok terorganisir dan diketuai oleh seorang Pastur. Pemimpin komplotan ini terdiri dari dari berbagai profesi mulai dari pengusaha, petugas lembaga pemasyarakatan hingga polisi. Jaringannya pun tidak hanya dalam negeri melainkan hingga dari luar negeri. Kejahatan yang dilakukan termasuk perdagangan manusia, gerbong transaksi seksual, produksi narkoba hingga perdagangannya. 

Sumber utama kejahatan dalam serial Traxi Driver 2 ini terdapat dalam klub yang bernama Black Sun. Sehingga untuk mengetahui akar-akar kejahatan tokoh utama harus menempuh berbagai cara agar menjadi bagian dari klub tersebut termasuk menjadi petugas keamanan klub. Lagi-lagi hanya bisa membongkar kasus demi kasus namun tidak bisa menyelesaikan lantaran kasus kejahatan yang ada masih tersembunyi dan disembunyikan. Atas bantuan tim dan seorang wartawan ia sedikit demi sedkit mengambil data kejahatan klub tersebut. Hingga di akhir episode pun ia harus menyusup sebagai narapidana untuk mendapatkan informasi saksi dalam persidangan atas salah satu kejahatan yang telah diperbuat anggota klub Black Sun. Di tahanan pun ternyata menjadi gerbong kejahatan klub Black Sun. Bahkan terdapat gereja yang menjadi pusat pendokringan yang dilakukan pimpinan Black Sun untuk mendoktrin para anggotanya. Aksi tokoh utama bersama tim Taksi Pelangi berhasil membuat skenario. Ia mampu mempengaruhi salah satu manajer Black Sun dan pada akhirnya manajer tersebut yang membunuh pimpinannya sendiri. 

Kisah drama Korea tersebut memberi gambaran kepada kita bahwa kejahatan di dalam negeri memiliki organisasi tersendiri yang terpimpin. Baik kejahatan berupa kriminal, korupsi, hingga peredaran narkoba. Organisasi pelaku kejahatan bukan hanya penjahat (pelaku) yang terjun di lapangan melainkan itu baru fenomena gunung es. Di balik aksi para pelaku kejahatan ada anggota lainnya baik di ranah hukum, di kalangan pengusaha sebagai donatur, hingga di pemerintahan selaku pengambil kebijakan. Di balik kejahatan tersebut ada tangan manajer organisasi yang merencanakan, ada pula pimpinan organisasi yang sedang mengendalikan segala sesuaru sehingga perbuatan anggota di bawahnya berjalan lancar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun